PEKANBARU (CAKAPLAH) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dijadwalkan melawat ke Riau. Cak Imin juga dijadwalkan akan menyapa masyarakat di car free day (CFD) Pekanbaru.

Ketua Panitia Sugianto mengatakan telah mematangkan persiapan. Kata Sugianto, pada 1 Desember, ada agenda internal PKB Riau. Agenda itu sekaligus mengumpulkan seluruh calon legislatif (Caleg) PKB se-Riau dalam rangka bimbingan teknis (Bimtek).

"Kemudian, pada hari Sabtu tanggal 2 Desember, Cawapres Muhaimin Iskandar datang, ketemu tokoh se-Provinsi Riau di Pekanbaru dan Kampar, sekaligus dengan relawan, sampai malam acaranya," kata Sugianto kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (25/11/2023).

Kemudian, pada tanggal 3 Desember yakni hari Ahad, Cak Imin akan menyapa masyarakat Riau di CFD yang dibalut dengan agenda gerak jalan santai.

"Kita sudah koordinasi dengan KPU dan Bawaslu, dan mendapatkan izin, kita juga koordinasi dengan partai koalisi dan relawan," katanya.

Ia yakin, agenda CFD tersebut akan ramai dihadiri masyarakat Riau yang menghendaki perubahan.

"Dengan kerinduan masyarakat Riau akan perubahan, kita mengajak masyarakat untuk hadir," kata Sugianto.

Diberitakan sebelumnya, Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar dijadwalkan melawat ke Riau selama dua hari di awal Desember mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau Abdul Wahid dikonfirmasi, memastikan Muhaimin Iskandar ke Riau pada tanggal 2 sampai 3 Desember mendatang.

"Cawapres Muhaimin Iskandar akan datang ke Riau pada tanggal 2 dan 3 desember. Sudah dipastikan," kata Abdul Wahid kepada CAKAPLAH.com, Rabu (22/11/2023).

Anggota DPR RI ini menjelaskan, Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar akan menghadiri beberapa agenda selama berada di Bumi Lancang Kuning.

"Dalam rangka konsolidasi pemenangan, peresmian kantor DPW PKB Riau, dan pertemuan dengan tokoh, dan para relawan," jelasnya.

Disinggung, apakah calon presiden Anies Baswedan juga akan datang ke Riau bersamaan, Wahid mengatakan masih dikomunikasikan.

"Untuk Anies masih kita komunikasikan, tapi mungkin mereka berbagi lah ya," katanya.**