PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid mengapresiasi banyaknya bantuan dana kemanusiaan kepada rakyat Palestina dari warga Kota Pekanbaru. Namun, Ia mengingatkan agar memberikan bantuan melalui lembaga resmi, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Kami mengimbau masyarakat, agar dalam memberikan bantuan untuk rakyat Palestina, dapat disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan yang resmi dan kredibel. Sehingga tidak menimbulkan fitnah," saran Isa Lahamid, Ahad (26/11/2023).

Ia menyebut, saran tersebut agar apa yang menjadi tujuan penyumbang bisa tercapai. Bisa juga melalui orang-orang yang terpercaya, yang sudah beberapa kali menyalurkan bantuan ke tanah Palestina.

"Jadi, bantuan itu ada yang langsung, ada lewat pemerintah, atau dari non government organization (NGO), yang selama ini kiprahnya sudah cukup lama dan eksis di tengah masyarakat dan diakui pemerintah. Itu boleh," katanya.

Ia juga mengapresiasi masyarakat Kota Pekanbaru, masih banyak yang ingin memberikan bantuan ke Palestina. Ia juga meminta kepada warga untuk selalu mendoakan Palestina.

"Mari juga kita doakan, agar konflik di Palestina cepat berakhir," cakapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Baznas Riau Masriadi Hasan mengatakan, kepedulian warga Riau atas persoalan kemanusian di Palestina terbilang sangat tinggi. Saat ini, donasi yang terkumpul, kata Masriadi terus bertambah. Menurutnya, ini hal yang patut disyukuri.

Ia mengatakan, sebanyak Rp 5,6 miliar yang masuk ke Baznas Riau telah disalurkan ke Baznas RI. "Sejak 1 Oktober, Riau merupakan provinsi dengan penggalangan dana tertinggi. Keseluruham hampir Rp 12 miliar terinfo," katanya kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (25/11/2023).

"Masuknya terpencar-pencar yang sudah masuk ke Basnas Riau dan sudah disalurkan yakni Rp 5,6 miliar lebih. Dan saat ini terus bertambah, karena setiap hari selalu ada orang baik di Riau, selalu ada penggalangan dana, alhamdulillah," paparnya lagi.

Ia mengajak mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menggalang bantuan untuk Palestina. "Untuk penyaluran, kita melalui satu saluran formal. Kita di provinsi akan menyalurkan ke pusat, Baznas RI. Nanti seterusnya Baznas RI akan bekerja sama dengan departemen luar megeri, dan akan disalurkan. Saat ini ketua Baznas RI ada di Gaza untuk memastikan bantuan dari Indonesia sampai dan tersalurkan," jelasnya.**