
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga Selasa (28/11/2023) tadi masih banyak kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan Diponegoro tepatnya di samping RSUD Arifin Achmad dan juga Jalan Hang Tuah Pekanbaru.
Padahal sebelumnya, pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menjanjikan akan melakukan penertiban parkir liar pada hari Senin (27/11/2023) kemarin.
Terkait hal tersebut, Plh Kepala UPT Perparkiran Kota Pekanbaru Khairunnas mengatakan untuk penertiban memang masih belum dilakukan. Penertiban diundur ke hari Kamis (30/11/2023).
"Belum jadi penertiban, memang diundur karena kegiatan Senin sampai besok itu masih ada upacara kita kan. Kamis insya Allah kita laksanakan," ujar Khairunnas, Selasa (28/11/2023).
Ia mengatakan untuk saat ini pihaknya memang masih memasang spanduk di lokasi. "Untuk hari Kamis besok yang turun itu kolaborasi, anggota kita dan juga ada dari pihak kepolisian juga ikut turun," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengimbau masyarakat untuk mohon sama-sama tertib lalu lintas. Baik itu parkir atau jalanan sama-sama berkolaborasi dengan baik lah. Jangan memarkirkan kendaraan di lokasi yang dilarang.
"Kami sudah pasang spanduk di lokasi, tapi malah dikoyak spanduknya. Ada dua spanduk kami pasang disitu di koyak," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru kembali mendapatkan sorotan dari masyarakat karena terkesan membiarkan kendaraan parkir di sejumlah tempat yang dilarang.
Sebut saja seperti di Hang Tuah, kemudian juga yang selalu menjadi sorotan banyak masyarakat adalah di samping RSUD Arifin Achmad tepatnya di Jalan Diponegoro.
Hal ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Namun hingga kini masih belum ada langkah tepat yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan untuk mengatasi hal tersebut. Upaya penggembosan ban juga pernah dilakukan, tapi ternyata hal tersebut tak membuat pengendara jera.
Pantauan CAKAPLAH.COM Jumat (24/11/2023), banyak sekali kendaraan yang memarkirkan kendaraan di sepanjang jalan Diponegoro tepatnya di samping RSUD Arifin Achmad. Bahkan sampai ke arah Jalan Hang Tuah kendaraan banyak terparkir di sana. Padahal sudah jelas ada rambu-rambu parkir di sana.
Selain itu, memang ada spanduk larangan juga di sana, namun nyatanya hal tersebut tak membuat pengendara merasa takut untuk memarkirkan kendaraan di lokasi tersebut. Pengawasan yang kurang dari Dinas terkait dianggap menjadi penyebab hal tersebut.
"Namanya juga cuma rambu, biar sajalah. Kecuali ada petugas yang ada disana jaga baru kita takut dan tak parkir disitu," ujar Eza salah seorang warga yang ditemui di lokasi.
Ia mengatakan memang pernah dilakukan razia sampai penggembosan, namun itu hanya sesekali saja. Nyatanya masyarakat pun tak merasa jera.
"Tempatkan lah personel di sini. Di lokasi yang rawan parkir liar. Apa salahnya menempatkan 2 orang di titik yang rawan, pasti tak ada yang berani. Memang dasar orang dinasnya aja yang malas mungkin," tegasnya.
Hal senada disampaikan Arta, warga lainnya yang juga ditemui di lokasi. Dirinya menilai Dishub hanya sibuk mengurusi uang masuk parkir saja, tapi tak peduli dengan banyaknya parkir liar seperti ini.
"Kalau uang masuk cepat, ini masak ginian aja gak selesai-selesai dari dulu. Entah udah dari kapan ini, masih juga gak selesai. Asik ngitung duit parkir aja mungkin," keluhnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |






























Yono













01
02
03
04
05



