
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Perbincangan terkait usulan kandidat calon Penjabat Gubernur Riau sudah menjadi atensi masyarakat. Saat ini ada sejumlah nama yang diusulkan masyarakat ke DPRD Riau untuk selanjutnya disepakati dewan dan dikirim ke Pusat.
Masyarakat Riau, Dr Zulkarnain Kadir SH MH mengatakan, dirinya memiliki harapan agar Riau dipimpin oleh PJ Gubernur yang berkompeten mengingat beban tanggung jawab yang akan dijalankan.
Menurut mantan birokrat Pemprov Riau tersebut, Pj Gubernur Riau nantinya akan mengelola APBD Riau yang sudah disepakati di atas Rp 11 triliun lebih. Untuk itu, diperlukan orang yang tepat dalam memimpin Riau lebih kurang satu tahun tersebut.
"Yang pertama, saya berharap kepada DPRD Riau, jika dalam aturannya kandidat yang diusulkan adalah tiga orang, maka ya ketiga kandidat diusulkan. Karena yang memutuskan adalah pemerintah pusat, kita hanya mengusulkan," katanya, Jumat (1/12/2023).
Selain itu, pria yang akrab disapa ZK ini berharap, pejabat yang dipilih nantinya adalah orang yang mengerti tentang Riau. Mengetahui denyutnya Riau, pernah berdomisili di Riau dan paham betul tentang persoalan di Riau.
Mantan Sekretaris DPRD Riau ini mengatakan, jika memang ada yang sesuai dengan persyaratan di Riau, yakni syarat pertama adalah Eselon I, maka harus semuanya dimasukkan untuk diusulkan.
"Misalnya Rektor Unri, eselon I, kita usulkan, kemudian Sekdaprov juga eselon I, kita usulkan juga, jangan kita hambat, kalau misalnya kurang, baru kita mengambil orang-orang yang tahu tentang Riau yang saat ini menjabat di luar Riau. Misalnya pak Suhajar, Erwin Dimas, dan eselon I lain yang tahu tentang Riau. Baru kemudian DPRD memilih tiga nama," katanya.
Ia juga menyayangkan, setelah mendengar dan membaca ada Ormas yang cukup besar di Riau namun tidak memasukkan nama-nama yang memang cukup dalam persyaratan, seperti Sekdaprov Riau SF Hariyanto
"Ada apa? Secara prosedural dan aturan dia masuk, di tahu Riau, dia sedang bertugas di Riau. Kenapa tak diusulkan juga? Kalau masyarakat kan mereka boleh saja mengusulkan banyak nama, 10 orang pun boleh. Yang diminta pusat itu kan yang mengusulkan tiga nama itu DPRD. Kalau masyarakat yang mengusulkan ke DPRD ya boleh lebih," cakapnya.
Untuk itu, ia berharap selaku masyarakat Riau, untuk tidak meninggalkan Sekda Riau dalam usulan tersebut. Karena jika melihat kurang dan lebih, pasti ada dalam diri manusia.
"Saya selaku masyarakat Riau, berharap agar Sekda Riau diusulkan menjadi Pj," tutupnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |










































01
02
03
04
05




