Pj Walikota Pekanbaru Muflihun
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus Covid-19 dilaporkan kembali naik, tak hanya di Singapura dan Malaysia, tetapi juga di Indonesia. Namun, varian EG.5 yang saat ini dominan disebut tidak menyebabkan gejala berat.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara global saat ini ada 104 negara yang melaporkan kasus baru Covid-19 mulai dari 23 Oktober-19 November 2023. Adapun, 43 negara juga melaporkan kematian.
Di Singapura, terjadi peningkatan kasus 2 kali lipat dari Oktober ke November mencapai 22.000 kasus. Varian yang dominan adalah EG.5 dan HK.3, yang merupakan varian turunan dari Omicron.
Di Indonesia, semula tercatat 30 sampai 40 kasus dalam sepekan, tapi sekarang kasus mingguan mencapai 267 pasien di periode 28 November hingga 2 Desember 2023.
Terkait hal ini, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengingatkan masyarakat Kota Pekanbaru untuk tetap waspada dan menggunakan masker jika bepergian.
"Kita hari ke tetap mengimbau masyarakat agar tetap pakai masker dan tentunya menjalankan protokol kesehatan (Prokes)," ujar Muflihun, Jumat (8/12/2023).
Apalagi saat ini akan memasuki Natal dan Tahun Baru (Nataru). Anak-anak libur dan pasti akan terjadi lonjakan orang pulang kampung atau mudik.
"Jadi kami minta tentunya agar masyarakat tetap pakai masker, menerapkan Prokes. Perlakuan Covid-19 lah kita lakukan. Jadi kita memang hanya bisa mengimbau, ini kan kesehatan untuk diri kita sendiri," jelasnya.
Jangan lagi ketika seperti sekarang ini saat Covid-19 naik, masyarakat tetap tidak melakukan protokol Covid-19. Pakailah masker jika keluar.
"Kita mengimbau warga kota Pekanbaru kalau bisa di rumah saja tidak usah pergi-pergi dulu atau mudik saat libur besok. Kalau bisa di rumah sajalah. Kalau bisa di Pekanbaru saja tak usah pergi, kita khawatir kalau keluar kota nanti pulang-pulang malah bawa penyakit kan," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |