PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ratusan massa dari Tapung dan Tandun yang demonstrasi di depan Kantor PTPN V tidak bisa menahan kesabarannya ketika permintaannya tidak terpenuhi.
Setelah permintaan untuk bertemu direksi PTPN V yang tidak dipenuhi, massa melakukan aksi pengrusakan pagar kantor PTPN V.
Disampaikan oleh salah seorang demonstran dari Tapung, Kampar, Hendrik menyebutkan bahwa dirinya bersama dengan buruh bongkar muat lain meminta agar haknya segera dipenuhi.
"Upah kita tidak dibayar oleh pihak ketiga rekanan PTPN V. Padahal kita sudah bekerja sesuai tugas. Kita minta kejelasan dari PTPN," kata Hendrik pada Senin (18/9/2017).
Hendrik menyebutkan bahwa aksi anarkis yang dilakukan ini sebenarnya tidak diinginkan oleh masyarakat tapi karena PTPN tidak mengindahkan keinginan masyarakat, massa pun merobohkan pagar besi PTPN V.
"Kita hanya ingin minta seperti apa penyelesaian pembayaran upah kita. Kita minta secara tertulis, karena kalau omongan tidak bisa dipertanggungjawabkan," jelas Hendrik.
Hendrik juga mengatakan ini aksi ketiga dari masyarakat. Masyarakat ingin mereka diperlakukan dengan adil dan layak.
Setelah merobohkan pagar, massa pun mulai masuk ke areal kantor. Massa pum mengancam jika tidak juga diberikan kejelasan, mereka akan langsung menemui direksi di ruangannya.