
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menyerahkan santunan bagi 1.500 kaum dhuafa dan 200 anak yatim, Selasa (2/4/2024) sore.
Penyerahan bantuan bagi 1.700 dhuafa dan anak yatim tersebut merupakan puncak dari kegiatan Ramadan Ceria 1445 H Universitas Muhammadiyah Riau.
Selain penyantunan bagi anak yatim dan ribuan kaum dhuafa, juga digelar acara berbuka puasa bersama dan ceramah oleh Ustaz Abdul Somad.
Hadir sejumlah tokoh pada acara tersebut seperti Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto, mantan gubernur Riau Saleh Djasit, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau dan sejumlah donatur.
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr Saidul Amin MA mengatakan dana santunan tersebut berasal dari sejumlah lembaga dan donatur seperti Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Riau sebesar Rp500 juta, bantuan dari mantan gubernur Riau Saleh Djasit sebesar Rp125 juta, Haji Lauw Rp100 juta, Bank Riau Kepri Rp9 juta dan BAZNAS Kota Pekanbaru sebanyak 100 paket bantuan.
"Kita berharap santunan yang diberikan dapat membantu bagi mereka yang mendapatkan. Kita harapkan doa dari kaum Dhuafa dan anak yatim ini, karena doa mereka yang akan diijabah oleh Allah SWT untuk kemajuan Umri ke depannya,” ujar rektor Umri.
Pada kesempatan tersebut Rektor mengatakan saat ini Umri sedang melakukan pembangunan tiga gedung tanpa menggunakan dana SPP mahasiswa. Seperti pembangunan Rusunawa senilai Rp19,5 miliar yang dananya berasal dari Kementerian PUPR. Lalu pembangunan gerbang kampus dan ekoriparian yang dibangun oleh PT Pertamina Hulu Rokan senilai Rp20 Miliar, serta gedung. Tajdid Center yang merupakan pusat kegiatan belajar berbasis wakaf.
"Saat ini dari 4 tingkat gedung Tajdid Center susah selesai pembangunan dua lantai dan sudah dilakukan pengecoran lantai tiga dan dilanjutkan lantai empat," ujarnya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto menyampaikan dukungannya terhadap Universitas Muhammadiyah Riau termasuk dukungan terhadap pembangunan gedung di kampus yang berada di jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru itu.
Tak hanya itu SF Hariyanto juga memiliki harapan semoga para alumni Umri dapat bersaing di tingkat nasional.
"Kita siap mendukung pembangunan pendidikan yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Riau. Apalagi pada tahun 2045 kita akan menghadapi Indonesia emas karena itu harus kita siapkan generasi tersebut mulai dari sekarang,” ujarnya.
Sedangkan UAS dalam ceramahnya sebelum berbuka puasa berpesan agar umat muslim terus menjaga tali silaturahmi, menyisihkan sebagian harta untuk fakir-miskin dan anak yatim, serta banyak berdoa meminta ampunan kepada Allah pada bulan Ramadan.***











































01
02
03
04
05


