Kepala OJK Riau Triyoga Laksito
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menyatakan sampai periode Mei 2024 nilai penyaluran kredit industri perbankan di daerah itu sudah menyentuh angka Rp96,21 triliun.
Kepala OJK Riau Triyoga Laksito menyebutkan nilai kredit yang sudah disalurkan perbankan ini tercatat naik sebesar 9,08% secara tahunan.
"Untuk periode Mei 2024 nilai kredit yang sudah disalurkan industri perbankan di Riau nilainya di angka Rp121 triliun. Kalau dibandingkan secara tahunan angka ini naik 9,08%," ujar Triyoga Laksito, Jumat (1/8/2024).
Dia memaparkan dari data 5 tahun terakhir, angka penyaluran kredit di Provinsi Riau terus mengalami pertumbuhan.
Misalnya di 2019 nilainya Rp70,65 triliun atau tumbuh 6,59%. Sedangkan di 2023 lalu terus naik dan sudah di angka Rp93,52 triliun atau tumbuh 8,50% secara tahunan.
Kemudian dari posisi non performing loan (NPL), Triyoga menilai saat ini sampai Mei 2024 kondisinya masih terjaga di angka 2,69%. Sedangkan pada 2019 lalu posisi NPL berada di level 2,73%, kemudian sampai pada 2023 lalu terus turun ke posisi 2,28%.
"Dari perkembangan terakhir ini, kita meyakini kinerjan industri perbankan di Riau akan terus tumbuh sampai akhir 2024," pungkasnya.