
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Koalisi partai Golkar - PKS akan segera mendeklarasikan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Mawardi. Deklarasi ini akan dilakukan pada 11 Agustus 2024 mendatang.
"Insyaallah tanggal 11 Agustus 2024 mendatang kami akan melakukan deklarasi," ungkap Syamsuar saat bersilaturahmi dengan Pengurus Perhimpunan Keluarga Siak Riau (PKSR), Rabu (7/8/2024).
Ketika menjadi Gubernur Riau, Syamsuar menyebutkan banyak yang sudah dia lakukan, termasuk pembangunan dan perbaikan jalan di Riau, khususnya di Pekanbaru. Hanya saja, Syamsuar memang dikenal tidak mau apa yang dia perbuatan menjadi ria.
"Saya tak suka main Medsos, jadi yang tahu apa yang kita lakukan tahu lah, yang tidak tidaklah," ucap Syamsuar.
Pada kesempatan itu, Syamsuar menyampaikan keinginannya jika nanti kembali terpilih menjadi Gubernur Riau, dia akan membangun waterfront di Sungai Siak. Karena icon Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau adalah Sungai siak.
Sementara itu, PKSR sepakat mereka menyalakan mesin politik untuk memenangkan Syamsuar-Buya Mawardi (Suwai) dalam Pilkada serentak Provinsi Riau 2024.
"Kita harus berperan dalam Pilkada Riau dan seluruh pengurus harus menjadi mesin pemenangan Pak Syamsuar-Mawardi. Mudah-mudahan apa yang kita usahakan dan kita doakan diijabah Allah," kata Ketua FKSR Said Usman Abdulah .
Dihadapan tokoh Riau asal Siak yang hadir, seperti OK Nizami Jamil, Teguh S, Said Usman menyerukan agar PKSR satu suara untuk memenangkan Syamsuar-Mawardi. Alasannya setelah dia melihat melihat kondisi Riau pada saat ini perlu pemimpin yang berpengalaman untuk menyelamatkan Riau ini.
Sementara itu, pembina PKSR sekaligus tokoh masyarakat Riau, Wan Abu Bakar, menilai bahwa silaturahmi pada hari ini membuat dirinya dan yang lain yakin Riau semakin maju dan bermartabat. Karena Syamsuar dan Buya Mawardi adalah calon pemimpin bermartabat.
"Perlu kita ketahui, sesuatu yang baik, seperti Pak Syamsuar dan Buya Mawardi ini, selalu difitnah. Dan seandainya pemimpin Riau ini nantinya selain pasangan ini, bisa ancur Riau nantinya," ungkap Wan Abu Bakar.
Karenanya, kata Wan Abu Bakar, agar Riau tidak hancur dia meminta semua elemen masyarakat bersatu untuk bersama-sama memenangkan Pak Syamsuar-Buya Marwadi agar Riau bermartabat.
Pada perhelatan yang sama, Buya Mawardi juga berkesempatan mengenalkannya. Dia berharap silaturahmi ini mendapat berkah yang dimulai dari melangkah dari rumah hingga sampai ke rumah Afni.
Saat di Madinah, ambil Doktor, cerita Buya Mawardi, dia sempat menjadi pelayan para pejabat Indonesia yang datang.
Saat itu ada pengalaman menarik, Buya Mawardi diminta mendoakan salah satu Capres, dan dijanjikan kalau menang dijadikan Menteri Agama.
"Untung tak menang, sehingga kita bertemu dalam silaturahmi ini. Semua ini takdir Allah. Dan saya hadir di sini, mau menjadi calon wakil gubernur Riau karena ini adalah amal ibadah," ucap Buya Mawardi.**










































01
02
03
04
05




