PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru mengadakan kegiatan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tahun 2024, di Hotel Pangeran, Kamis (15/8/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru, Bawaslu Kota Pekanbaru, Partai polik, Polresta Pekanbaru, Lanud Roesmin Nurjadin, Kejati Pekanbaru, dan tamu undangan lainnya.

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan sosialisasi ini dapat memperkuat pemahaman semua pihak terkait tahapan pencalonan dan mitigasi potensi permasalahan tahapan pecalonan.

"Dengan sosialisasi ini, semua pihak, baik dari penyelenggara, peserta, maupun masyarakat, bisa memiliki pemahaman yang sama tentang proses Pilkada. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, kebijaksanaan dan kesabaran bagi kita semua, dalam menghadapi pemilihan walikota dan wakil walikota di kota Pekanbaru," ungkap Raga.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.

"Dengan sosialisasi ini diharapkan semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan dapat memahami dan berperan aktif untuk menjaga kelancaran proses Pilkada yang akan kita laksanakan di bulan November mendatang," ungkap Masykur.

Ia menyebutkan suksesnya pemilihan umum bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggara dan peserta pemilihan umum saja, namun juga harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan demi terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan.

"Diharapkan sejak tahapan pemilihan, mulai dari penyusungan visi misi hingga kampanye dilakukan dengan transparan, sehingga masyarakat dapat dengan jelas memahami program apa saja yang diusung oleh masing masing calon," jelasnya.

Ia berpesan kepada KPU dan Bawaslu dengan seluruh jajarannya terus bersemangat dalam memantau perkembangan dan pelaksanaan Pilkada ini serta memberikan sosialisasi yang berkelanjutan untuk memastikan semua tahapan tetap berjalan.

"Mari bersama sama kita berperan aktif dalam mengawasi setiap tahapan pelaksanaan pemilihan umum yang bersih, adil dan transparan. Jangan ada yang memprovokasi maupun yang terprovokasi terhadap isu-isu pemilu serta berita-berita hoax yang dapat memecah belah persatuan," sebutnya.