PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bakal menarik kembali Guru Tidak Tetap (GTT) SMA dan SMK jika tidak lagi dibutuhkan Pemprov Riau.
"Sampai sejauh ini kita masih menunggu suratnya dari Disdik Riau. Meskipun dari laporannya untuk 23 GTT itu sudah dianggarkan penggajiannya. Jadi kalau sudah dianggarkan, ya nantinya menjadi tanggung jawab Pemprov," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Senin (30/01/2017).
Ditambahkan Jamal, Disdik Kota Pekanbaru memberikan deadline kepada Disdik Pemrov Riau jika keberadaan GTT tidak dibutuhkan oleh Pemprov Riau.
"Kalau sampai akhir bulan ini tidak dipakai, tentu kami tarik. Kita masih menunggu kejelasan statusnya karena sebentar lagi GTT mau dibayarkan gajinya. Jadi jangan sampai mengganggu GTT lainnya,"ungkapnya.
Menurut Jamal, pembayar gaji kepada GTT yang saat ini menjadi tanggung jawab Pemprov Riau tidak bisa dilakukan oleh Disdik Kota Pekanbaru. "Dalam aturannya memang begitu, karena pembayaran gaji itu menggunakan dana APBD. Contoh GTT bekerja di SMA, tapi kita yang bayar. Itu yang tidak boleh," ujarnya mengakhiri.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Pendidikan, Kota Pekanbaru |