![]() |
ROHUL (CAKAPLAH) - Dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Mawardi, sejauh ini menguat di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Tidak hanya karena kinerja Syamsuar selama memimpin Riau 5 tahun lalu yang telah teruji, tetapi juga hubungan batin yang terjalin erat dengan masyarakat setempat, menjadi alasan kuat bagi warga untuk memilih pasangan Suwai.
Dalam kampanye dialogis di Desa Muara Rumbai, Kecamatan Rambah Hilir, pada pekan ini. Tokoh masyarakat Romi Juliandra menyampaikan bahwa Syamsuar bukanlah sosok asing bagi warga Rohul.
"Pak Syamsuar ini saudara kita, sudah sepantasnya kita mendukung beliau. Kita harus kompak memilih beliau sebagai gubernur Riau untuk periode kedua," ujar Romi.
Romi juga menegaskan, memilih Syamsuar sama saja membantu saudara sendiri, mengingat Syamsuar adalah satu-satunya calon gubernur Riau yang berasal dari Sungai Rokan.
"Pada 27 November nanti, mari kita pilih nomor urut 3," tegasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat lainnya, Haji Julisman, menambahkan harapan besar masyarakat Rohul agar Syamsuar kembali terpilih dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
"Kami berharap satu jembatan di desa ini bisa segera dibangun," kata Julisman.
Ia mengungkapkan, lima jembatan telah dibangun selama masa jabatan Syamsuar, dua di antaranya sudah rampung. Julisman menekankan pentingnya kesatuan masyarakat Rohul dalam mendukung Syamsuar.
"Hubungan batin kita tak bisa dipisahkan, apalagi beliau juga berbesan dengan warga Rohul. Jadi, tak ada alasan lain untuk tidak memilih beliau," tambahnya.
Tokoh masyarakat Rohul lainnya Mewahidin, juga menggarisbawahi tiga alasan utama mengapa masyarakat harus memilih Syamsuar. Pertama, Syamsuar adalah putra asli Rokan yang maju sebagai calon gubernur. Kedua, ia dikenal sebagai pemimpin yang peduli dengan masyarakat kecil.
"Dan yang ketiga, Pak Syamsuar adalah pemimpin yang rendah hati dan sangat berpengalaman dalam pemerintahan. Jika kita memilih yang bukan ahlinya, kita hanya menunggu kehancuran," tegasnya.
Dalam orasi politiknya, Syamsuar mengakui, masih ada infrastruktur yang belum terselesaikan, khususnya jembatan di kawasan hutan. Namun, ia berjanji untuk melanjutkan pembangunan yang tertunda akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, ia berkomitmen untuk menstabilkan harga sawit dan karet, serta memastikan ketersediaan pangan melalui pembangunan lumbung pangan di Riau.
Syamsuar juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan. "Kami akan melanjutkan program beasiswa dan pendidikan gratis, serta memperluas pelayanan kesehatan gratis dengan cukup menunjukkan KTP," ucapnya.
Untuk mendukung transformasi digital di Riau, Syamsuar juga berjanji akan menyediakan akses wifi di setiap desa dan kelurahan. "Kami berkomitmen mewujudkan Riau digital," pungkasnya.**











































01
02
03
04
05


