SIAK (CAKAPLAH) - Muhammad Syafaat, seorang putra asli Buatan, Kabupaten Siak, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menegaskan bahwa masyarakat Siak akan merugi jika tidak memilih Syamsuar sebagai calon Gubernur Riau pada Pilkada mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Syafaat dalam kampanye dialogis di Kampung Dalam dan Buatan, Kabupaten Siak, pada Sabtu (18/10/2024).

Syafaat, yang juga anggota DPRD Inhu, menjelaskan bahwa Syamsuar adalah tokoh berpengalaman yang telah membuktikan keberhasilannya dalam membangun daerah ini selama dua periode kepemimpinannya, baik sebagai Bupati Siak maupun sebagai Gubernur Riau.

Menurutnya, capaian pembangunan di berbagai sektor, seperti infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, adalah bukti nyata keberhasilan Syamsuar.

"Pak Syamsuar telah terbukti memberikan kontribusi besar selama dua periode. Sangat disayangkan jika masyarakat Siak tidak melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh beliau," ujar Syafaat di hadapan warga Siak.

Syafaat juga memaparkan berbagai program pro-rakyat yang telah diluncurkan Syamsuar, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan hingga pengembangan sektor pariwisata.

Menurutnya, keberlanjutan pembangunan daerah membutuhkan sosok pemimpin yang memahami karakter dan kebutuhan masyarakat dengan baik.

"Pemimpin seperti beliau tidak datang setiap waktu. Jika kesempatan ini dilewatkan, Siak mungkin butuh waktu lebih lama untuk maju," tambahnya.

Selain itu, Syafaat menyampaikan tiga alasan utama mengapa Syamsuar-Mawardi (Suwai) layak dipilih pada Pilgub Riau mendatang.

Pertama, Syamsuar adalah sosok yang mencintai Riau dan masyarakatnya. Meski sudah terpilih sebagai anggota DPR RI, Syamsuar dengan ikhlas melepaskan jabatan tersebut demi melanjutkan pembangunan di Riau.

Kedua, keberanian Syamsuar menggandeng Buya Mawardi, seorang ulama ternama di Riau yang mendapat gelar doktor dari Universitas Islam Madinah, sebagai wakil gubernur. "Jika umaro dan ulama memimpin, Insya Allah negeri ini akan mendapatkan keberkahan," ungkap Syafaat.

Alasan ketiga, Syafaat menyoroti kepedulian Syamsuar yang selalu merespons masyarakat, baik melalui SMS maupun WhatsApp.

"Pemimpin yang seperti ini yang kita impikan. Saya pribadi merasa terbantu oleh beasiswa yang diberikan ketika beliau menjabat Bupati Siak," tutupnya.