
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim Bermarwah menggelar acara talk show bertajuk Ge5a Wahid-SF (Gebrakan 5 Tahun Abdul Wahid dan Sf Hariyanto) di Warung Majopi, Jalan Bangau Sakti, Senin (21/10/2024) malam.
Dalam sesi tanya jawab, seorang mahasiswa Rio menyampaikan keluhannya terkait beasiswa yang dinilai tidak tepat sasaran. Menurutnya beasiswa sering kali hanya diberikan kepada orang-orang tertentu dan tidak merata.
"Pendidikan ini sangat miris, kita melanjutkan kuliah, disuruh beasiswa, disuruh membuat surat kurang mampu. Apa kita harus miskin dulu untuk dapat beasiswa," ujarnya.
Keluhan Rio mendapat tanggapan langsung dari Abdul Wahid. Ia menegaskan beasiswa tidak seharusnya dipersepsikan sebagai bantuan untuk orang miskin.
Menurutnya, beasiswa diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi, sedangkan bantuan pendidikan ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu.
"Jangan salah kaprah, beasiswa itu untuk anak berprestasi. Untuk orang miskin itu namanya bantuan pendidikan. Jangan sampai birokrasi yang ada justru menyengsarakan masyarakat. Ke depan, saya akan hapuskan itu," tegas Wahid.
Selain beasiswa, topik lain yang menarik perhatian dalam diskusi adalah program "Satu Rumah Satu Sarjana" yang menjadi visi Abdul Wahid. Aidil Amri, seorang akademisi, menyoroti pola yang akan diterapkan Tim Bermarwah untuk mewujudkan program ini.
"Banyak orang tua memimpikan anaknya menjadi sarjana, tahun 2023 data BPS di Riau, menunjukkan yang bisa mengenyam kuliah di perguruan tinggi itu hanya 11,2 persen," sebutnya.
Abdul Wahid, dalam tanggapannya, menekankan program ini bukan hanya soal meningkatkan jumlah lulusan perguruan tinggi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Orang yang sudah sarjana, secara pola pikir, perilaku, wawasan pasti berubah. Untuk mengangkat harkat martabat suatu keluarga, harus tercermin dari nilai-nilai pendidikan, pendidikan menciptakan power sukses yang lebih besar," jelas Wahid.
Melalui diskusi ini, terlihat pendidikan masih menjadi isu krusial di Riau. Berbagai kebijakan terkait beasiswa dan pendidikan diharapkan dapat lebih merata dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat ke depannya.**










































01
02
03
04
05




