Pemko Pekanbaru Bahas Transisi dan Perbaikan Pelayanan Kesehatan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai mengikuti rapat pelayanan kesehatan di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (27/9/2024), menekankan pentingnya sikap positif dalam menghadapi transisi kepemimpinan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Transisi ini harus disikapi dengan baik.
Indra Pomi juga memberikan kabar baik terkait kesejahteraan pegawai. Ada rencana kenaikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi seluruh ASN di Pemko Pekanbaru pada tahun 2025.
"Insya Allah tahun ini kita akan memberikan insentif kepada 21 Puskesmas dan kenaikan TPP untuk seluruh ASN di tahun depan. Ini menjadi jejak baik bagi Pj wali kota," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad menyampaikan perlunya evaluasi prinsip kerja dalam pelayanan kesehatan. Awal pekan depan, Dinkes akan membuat aturan para tenaga kesehatan memiliki cara berpikir yang benar dan bertindak yang baik.
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa berpesan agar seluruh pihak mendukung pelaksanaan tugasnya selama masa kepemimpinannya yang singkat. Pelaksanaan pelayanan kesehatan berorientasi pada kinerja, bukan yang lain.
"Pelayanan kesehatan harus optimal untuk membangun kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Risnandar juga berharap agar jabatan definitif yang kosong di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diisi oleh ASN dari instansi Pemko Pekanbaru, bukan dari instansi lain.
Selain itu, Plh Direktur RSD Madani diminta untuk melaporkan secara langsung perbaikan-perbaikan yang dilakukan kepada Plt Kepala Dinkes, sekda, dan Pj wali kota setiap hari. Hal ini guna menindaklanjuti berbagai isu dan persoalan pasca pergantian direktur RSD Madani. (Adv)
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |