![]() |
Kampanye Syamsuar
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Kampanye dialogis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi (Suwai), yang berlangsung di Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, disambut antusias masyarakat, khususnya komunitas Batak.
Kehadiran Syamsuar-Mawardi menarik perhatian warga yang datang berbondong-bondong, hingga kursi yang disediakan panitia tak mampu menampung massa, terutama para ibu-ibu yang rela berdiri demi menyaksikan kampanye paslon nomor 3 ini.
"Kami merasa bangga dengan Pak Syamsuar. Baru kali ini ada calon gubernur yang hadir di Balai Raja, ini menjadi kebanggaan bagi kami. Sejak tahun 1984 saya tinggal di sini, baru sekarang ada paslon gubernur yang mau hadir di tempat kami ini. Pak Syamsuar semakin berada di hati kami," ujar Bang Paris, tokoh masyarakat Balai Raja yang juga Ketua PAC Ikatan Pemuda Karya (IPK), Kamis (25/10/2024).
Bang Paris pun mengajak seluruh warga yang hadir untuk mendukung Syamsuar pada Pilgub mendatang.
"Beliau adalah pemimpin nasionalis yang merangkul semua golongan tanpa pandang bulu, suku, atau agama," lanjutnya.
Tokoh masyarakat lainnya, Opung Horas, juga menyatakan komitmen penuh warga Balai Raja untuk mendukung Syamsuar dalam memperjuangkan periode keduanya.
"Pak Syamsuar ini orangnya nasionalis, memandang keberagaman sebagai kekuatan. Kami yakin, beliau adalah pilihan yang cocok untuk Riau," ujarnya.
Dalam orasi politiknya, Syamsuar menjelaskan bahwa masa jabatannya pada periode 2019-2023 belum dapat mencapai program maksimal karena anggaran difokuskan pada penanganan Covid-19. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program seperti pembangunan infrastruktur jalan dan pembebasan lahan tol bekerja sama dengan pemerintah pusat.
Selain itu, Syamsuar mengisahkan perjuangannya dalam menjaga stabilitas harga sawit melalui Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020.
“Pergub ini unik di Riau dan jika ada masalah harga sawit, masyarakat bisa melapor ke Kejaksaan untuk diproses secara hukum,” jelasnya.
Syamsuar juga menyebutkan kenaikan dana replanting dari Rp 30 juta menjadi Rp 60 juta per hektar sebagai bentuk dukungannya pada petani. Ia berharap program ini bisa mendorong perekonomian masyarakat.
Di bidang pendidikan, Syamsuar berkomitmen meningkatkan kualitas SDM Riau, khususnya melalui pelatihan di balai pelatihan kerja. Selain itu, ia menegaskan rencana pengadaan wifi gratis di setiap kelurahan dan desa di Riau sebagai bagian dari mewujudkan visi Riau digital.
“Dengan ini, masyarakat dapat semakin melek teknologi, dan Riau akan siap menghadapi kemajuan digital,” pungkas Syamsuar.































01
02
03
04
05


