KAMPAR KIRI (CAKAPLAH) - Keberadaan beruang maut yang menewaskan wanita penakik karet di Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau diperkirakan masih tidak jauh dari lokasi kejadian.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Teluk Paman Rinno Chandra dan beberapa warga kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (3/10/2017) malam di rumah kediamannya di Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

"Tadi sore masih terdengar suaranya. Tapi karena banyaknya masyarakat yang datang untuk mengevakuasi jenazah di lokasi kejadian maka kami berani," ucap Rinno.

Dikatakan, selama ini keberadaan beruang atau disebut bebe oleh warga di sana sering juga terlihat oleh warga namun tidak pernah mengamuk dan mengganggu warga. "Tapi masih aman-aman. Ceritanya sudah lama sekali kalau beruang pernah mengamuk itu," katanya.

Untuk membantu upaya pencarian salah satu binatang yang dilindungi itu, pagi ini, Rabu (4/10/2017), ribuan masyarakat akan dikerahkan bersama beberapa orang dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau.

Menurut rencana, petugas dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Bukit Rimbang Bukit Baling BKSDA akan memasang perangkap untuk menjebak beruang ganas itu.

Menurut Kepala KPHK Bukit Rimbang Bukit Baling Ar Azmi, jumlah beruang tersebut diperkirakan lebih dari satu atau sepasang beruang ditambah anaknya. Ia menyebutkan, perkelahian beruang dengan dua orang korban ini cukup hebat melihat dari bekas lokasi kejadian.

Sementara dari pantauan CAKAPLAH.COM, Selasa (3/10/2017) sore, ribuan masyarakat ikut mengantarkan jenazah Bunai (55) yang tewas akibat dicakar-cakar beruang tersebut. Pemakaman jenazah Bunai rampung hampir menjelang masuknya waktu Sholat Maghrib. Masyarakat juga langsung melakukan tahlilan.

Sementara pada Selasa malam sekira pukul 21.00 WIB, petugas dari desa mengumumkan kepada seluruh masyarakat Teluk Paman agar bersama-sama gotong royong pagi tadi mencari beruang bersama petugas BKSDA yang akan didampingi personil dari Polsek Kampar Kiri. Pengumuman disampaikan dengan mikrofon sambil berkeliling dengan sepeda motor.