![]() |
Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi III DPRD Provinsi Riau mengimbau perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Riau agar menggunakan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sebagai bank utama dalam mengelola keuangan karyawan.
Langkah ini dinilai akan memperkuat kinerja BRK Syariah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, mengatakan, bahwa dukungan dari perusahaan daerah sangat penting bagi perkembangan BRK Syariah sebagai bank daerah.
"Jika perusahaan di Riau memilih BRK Syariah, hal ini tidak hanya memperkuat bank daerah, tetapi juga meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian lokal," katanya, Selasa (5/11/2024).
Politisi Gerindra ini berharap agar tidak hanya perusahaan, tetapi juga partai politik, komunitas, dan badan usaha milik daerah (BUMD) turut menggunakan BRK Syariah untuk transaksi keuangan mereka. Ia menilai, langkah kolektif ini akan membantu BRK Syariah tumbuh lebih kuat dan berdaya saing di pasar.
"Dengan menggunakan BRK Syariah, kita turut mendorong peningkatan layanan dan kualitas bank kita sendiri. Tentunya, BRK juga perlu melakukan berbagai terobosan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan kalangan bisnis," tambah Edi.
Edi menyebut, Komisi III sebagai mitra BRK Syariah sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbesar di Riau, memiliki potensi yang besar untuk menopang kebutuhan perbankan masyarakat, perusahaan, dan instansi di Riau. Selain itu, perusahaan yang memanfaatkan BRK Syariah juga akan turut berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
"Komisi III DPRD Riau juga meminta BRK meningkatkan keamanan dan transparansi layanan agar mampu menjaga kepercayaan nasabah, terutama perusahaan-perusahaan besar yang menjadi nasabah potensial," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05


