PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau bersama Dinas Kesehatan Provinsi Riau melaunching Buku Saku Profil Hemofilia di Ruang Serbaguna RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Senin (21/10/2024).

Launching buku tersebut juga diikuti Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) Provinsi Riau, Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) dan BPJS Kesehatan dan pihak terkait lainnya.

"Launching buku ini juga hadir pasien-pasien Hemofilia yang menjalani pengobatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau," kata Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, drg Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG.

Wan Fajriatul menjelaskan, hemofilia adalah penyakit keturunan dimana sel - sel darah merah dalam tubuh sangat sulit membeku.

"Jadi jika mengalami luka atau trauma bisa menyebabkan pendarahan secara terus dan harus segera mendapatkan penanganan medis. Pada umumnya Hemotfilia dapat dideteksi saat usia balita," sebutnya.

Wan Fajriatul berharap, dengan adanya buku saku ini bisa menjadi pedoman perawatan bagi para pasien Hemofilia.

"Selain itu, buku ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih tahu tentang Hemofilia dan segera memeriksakan kerumah sakit jika ada orang terdekat yang mengalami gejala Hemofilia," ujarnya.

Saat acara juga dilakukan penyerahan buku saku Hemofilia oleh Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau drg Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG sekaligus sebagai Plh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ketua TKMKB dr. Nuzelly Husnedi, MARS Ketua HMHI Dr.dr. Elmy Ridar, Sp.A dan Deputi Direksi BPJS Wilayah II Eddy Sulistijanto, MM, AAk kepada perwakilan pasien yang hadir dan penyampaian testimoni dari orangtua pasien Hemofilia.