
![]() |
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, kembali memberi ultimatum kepada bandar narkoba. Ia menegaskan, polisi tidak segan-segan menembak pelaku jika terbukti bersalah.
"Saya sampaikan kepada bandar di mana pun berada. Jangan coba-coba lagi mengedarkan di Provinsi Riau. Kami sangat tegas, setegas-tegasnya melakukan penindakan," kata Iqbal saat ekspos pengungkapan 30 kilogram sabu di Mapolda Riau, Selasa (26/11/2024).
Iqbal menyatakan, aparat kepolisian di Peovinsi Riau terus bergerak memberantas narkoba. Bahkan, polisi sudah mengantongi identitas para bandar, termasuk yang berada di luar negeri.
Iqbal juga meminta jajarannya untuk selaku membuka mata dan telinga untuk mengetahui keberadaan pelaku. Ia memeritahkan petugas menembak pelaku jika tindakan pelaku membahayakan.
"Pengedar, penjahat-penjahat ini kalau membahayakan nyawa, saya sampaikan tembak, walaupun akibatnya mematikan. Kalau tidak, petugas kami yang akan kehilangan nyawa," tutur Iqbal.
Dalam pemberantasan narkoba, Polda Riau bekerja sama dengan instansi terkait lainnya. Termasuk Bareskrim Polri dan Polda lainnya di Indonesia.
"Tangkap terus. Kemarin saya tegaskan sampai lubang tikus, hari ini sampai lubang semut kejar bandar-bandar itu. Jangan biarkan generasi muda kita, menuju Indonesia Emas, terlibat barang haram itu," tegas Iqbal.
Penindakan narkoba ini, lanjut Iqbal, sekaligus menguatkan perintah Kapolri, sebagaimana program Asta Cita Prasiden Prabowo Subianto. "Terus kuatkan penegakan hukum, diimbangi crime prevention," ucapnya.
Tidak lupa, Iqbal memberikan apresiasi kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan jajaran yang tiada henti melakukan penindakan kasus narrkoba. "Sekarang kita tangkap 30 kilogram," kata dia.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (PBNN) Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinson DP Siregar. "Apresiasi ke Polda Riau, khususnya Direktorat Reserse Narkoba dan jajaran," sampainya.
Ia menilai keberhasilan pengungkapkan narkoba dalam jumlah besar sebagai bentuk keseriusamln Polda Riau memberantas narkoba.
"Ini memberikan pesan, kbususnya (kepada) bandar. Kita buat tidak nyaman bandar karena merudak generasi bangsa dengan pengaruh narkotika," jelas Robinson.**











































01
02
03
04
05


