PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pihak Universitas Riau (UR) membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dalam rangka mengusut tuntas bentrokan yang terjadi antara mahasiswa Fisipol dengan Fakultas Teknik.
TPF ini diketuai Wakil Rektor 3, seluruh wakil Dekan 3 dan juga melibatkan alumni, dan presiden mahasiswa Universitas Riau.
"Kami berharap tim ini bekerja secepatnya dan tentu kejadian ini kita harap tidak terjadi lagi. Tim ini akan investigasi mulai dari awal sampai pasca kejadian. Nantinya memperhatikan Peraturan yang berlaku di kampus, dan melihat pelanggarannya sesuai peratutan," kata Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi.
Saat disinggung mengenai kenapa pihak kampus tidak melibatkan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus bentrokan tersebut, Aras Mulyadi mengatakan karena pihaknya akan ingin melihat latar kehidupan kampus.
"Kami memang hanya melibatkan pihak internal, kenapa kami tidak libatkan pihak kepolisian, itu karena kami ingin melihat latar kehidupan di kampus, jadi kami libatkan internal saja," ungkapnya.
Selanjutnya, Rektor Aras Mulyadi mengatakan pertikaian ini diduga karena adanya konvoi dilakukan salah satu kelompok setelah wisuda, ke depan pihak kampus tidak lagi mengizinkan kegiatan seperti itu.
"Karena dipicu oleh konvoi, ke depan kami tidak lagi mengizinkan kegiatan konvoi yang sebenarnya hanya euforia saja, karena masih banyak cara lain untuk merayakan wisuda," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pendidikan |