CAKAPLAH - Jendral TNI Gatot Nurmantyo dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan media. Terakhir, pernyataan Gatot terkait adanya institusi diluar TNI membeli senjata dari luar negeri membuat suasana menjadi riuh dikalangan petinggi negara.

Tak sedikit pihak yang menyampaikan pandangan pro dan kontra atas pernyataan Gatot Nurmantyo ini. Situasi ini rupanya mendapat perhatian serius Golkar, yang siap menampung Gatot jika ingin terjun ke dunia politik.

Anggota Komisi I DPR F-Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menyebut sebaiknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo fokus pada tugasnya saja. Jika ingin berpolitik praktis, Bobby mengatakan partainya siap menampung.

"Kiranya memang tertarik masuk politik praktis, politik elektoral, mengabdi ke masyarakat setelah menjadi panglima, Partai Golkar siap memfasilitasi hal tersebut," ujar Bobby di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).

"Panglima, selama jadi panglima, tetap melakukan tugas sesuai UU TNI, tetap berpolitik tapi politik negara," imbuhnya.

Bobby menyebut berbagai manuver Gatot selama ini masih dapat diperdebatkan. Namun Bobby mengatakan apa yang masyarakat inginkan dari TNI adalah institusi yang profesional yang tak terlibat politik praktis.

"Tetap memang benar kita ingin TNI yang profesional, tidak berpolitik praktis, tidak berpolitik elektoral. TNI disegani, menjaga kedaulatan kita, disegani kemampuannya," ucap Bobby.