
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Senin (2/12/2024) petang.
Dari 8 orang itu, di antaranya Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Hingga pagi, Selasa (3/12/2024), mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru.
Terkait kasus yang ditangani, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, belum mau berkomentar. "Terkait apa, masih didalami," ujar Tessa.
Informasi dihimpun, selain Pj Walikota, juga sejumlah pejabat di Sekretariat Kota Pekanbaru, dan pihak swasta.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak membenarkan penangkapan terhadap Risnandar. "Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walikota Pekanbaru," ujarnya, Senin malam.
Namun, Tanak belum merincikan siapa sajanyang diamankan selain Risnandar.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufeon. "Benar KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau," kata dia.
Ia menyebut KPK memiliki waktu 1 x 24 jam dalam menentukan status hukum dari para pihak yang ditangkap tersebut.
"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1 x 24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," tutur Ghufron.**
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Hukum, Peristiwa |








































01
02
03
04
05




