PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Riau (Unri), Ahmad Hijazi prihatin dan sangat kecewa atas kejadian bentrok kelompok mahasiswa Fisipol dan Fakultas Teknik Unri.
"Sebagai ketua alumni Universitas Riau, saya bukan hanya prihatin tapi saya sangat-sangat kecewa. Kalau hanya persoalannya adanya kompoi lalu bentrok, rasanya terlalu naif," ungkap Ahmad Hijazi kepada CAKAPLAH.COM, Sabtu (7/10/2017) kesal.
Apalagi, sebut dia, yang bentrok sebagian calon-calon sarjana intelektual. Kalau persoalan lama, lalu ada dendam satu sama lain seharusnya tidak dengan cari seperti itu (bentrok).
"Kalau dendam inteltual itu harus dengan berdebat, berdiskusi memecahkan sesuatu masalah. Kalau perkelahian jangan dilakukan di kampus," tegas Ahmad Hijazi.
Karenanya, dia berharap agar semua mahasiswa dapat intropeksi diri. Tunjukan jati diri sebagai intelektual, apalagi kalau sudah sarjana harus memiliki pemikiran yang jernih. Karena ini persoalan bagaimana cara menyikapi sesuatu hubungan antar lembaga atau persoanal.
"Kita harap masing-masing ketua alumni fakultas ?keduanya dapat duduk bersama dan mediasi, agar jangan sampai lagi terjadi pertakaian. Komitmen para dekan dan rektor harus menyelesaikan. Dan saya juga tidak mau mencampuri urusan akademika, silahkan selesaikan secara internal kampus," pungasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pendidikan |