PEKANBARU (CAKAPLAH) - Polda Riau menggelar apel pengecekan kesiapan personel dalam rangka pengamanan rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Provinsi, di Hotel Grand Elite, Jalan Riau, Kota Pekanbaru, Jumat (6/12/2024).

Apel dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda Riau,  Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, yang juga menjabat sebagai Komandan Operasi Mantap Praja (OMP) Lancang Kuning 2024. Sebanyak 884 personel dikerahkan untuk pengamanan.

"Sebanyak 884 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub dilibatkan dalam pengamanan Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Provinsi yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Elite Pekanbaru.," ujar Kombes Taufiq.

Kombes Taufiq mengatakan,  ratusan personel itu terdiri dari gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara juga dihadiri oleh Kapolda Riau, Forkompinda Riau, serta perwakilan dari KPU Riau dan Bawaslu Riau. Untuk meningkatkan keamanan, Polda Riau menerjunkan Tim Jibom Brimobda Riau dan memasang alat metal detector di pintu masuk ballroom.

"Sebelum sidang dimulai, kami akan melakukan sterilisasi terhadap gedung Hotel Grand Elite dan melaksanakan pengamanan penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga mengimbau seluruh personel gabungan agar mengedepankan pelayanan yang humanis guna memastikan jalannya sidang berjalan aman, tertib, dan lancar," jelas Kombes Taufiq.

Di lokasi, personel gabungan telah mulai berjaga sekitar pukul 07.00 WIB, di berbagai titik strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung.

Kombes Taufiq juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta cendekiawan, untuk bersama-sama meningkatkan keamanan.

"Mari kita bersama-sama meningkatkan keamanan dilingkungan masing-masing, agar pasca Pilkada Riau 2024 ini bisa" berjalan Tertib, aman, Damai dan Berkeselamatan," tutupnya.