
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau hingga saat ini masih menunggu rekomendasi dari hasil pengecekan kondisi jembatan Sei Rokan di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) olej Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Kementerian PUPR.
Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan mengatakan, jika tim BGTS telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap kondisi jembatan Sei Rokan pekan lalu. Setelah pemeriksaan tersebut, tim kemudian merumuskan hasilnya terlebih dahulu.
"Sekarang sedang proses itu di Kementerian PUPR. Informasinya hasilnya Minggu ini keluar. Karena belum berani melakukan tindaklanjuti atas kerusakan jembatan sebelum mendapat rekomendasi atau saran dari tim BGTS," kata Arief, Selasa (10/12/2024).
Senada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah VI, Rio Andriadi Putra mengatakan, jika pihaknha masih menunggu hasil rekomendasi tim dari BGTS terkait pengecekan kondisi jembatan Sei Rokan Kiri.
Karena hasil pengecekan tersebut belum keluar, lanjut Rio, hingga saat ini pada jembatan tersebut masih memberlakukan sistem buka tutup. Namun sistem buka tutup dilakukan lebih selektif, yakni yang awalnya kendaraan roda enam masih diperbolehkan melintas, saat ini tidak diperbolehkan lagi.
"Sistem buka tutup di jembatan masih diberlakukan. Tapi lebih selektif lagi, hanya kendaraan roda empat dan roda dua saja yang diperbolehkan melintas," katanya.
Rio menyebut, terkait apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan pada jembatan Sei Rokan, pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi dari tim BGTS.
"Untuk apa tindakan selanjutnya yang akan kami lakukan, kami masih menunggu rekomenadasi tim BGTS," ujarnya.
Untuk diketahui, Jembatan Sungai Rokan dengan panjang sekitar 100 meter yang berada di ruas jalan provinsi Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (23/11) pukul 22.00 WIB mengalami kemiringan paska dihantam derasnya terjangan air Sungai Rokan dan tumpukan kayu, akibat tingginya curah hujan yang terjadi.
Kemiringan lantai jembatan Sungai Rokan ini, persisnya sebelah kanan pada bentangan pertama jembatan jika dari arah Pasir Pangaraian menuju Ujung Batu atau sebelah kiri dari arah Ujung Batu-Pasirpengaraian pada bentangan ketiga sebelum pangkal jembatan.
Kondisi kerusakan pilar atau abutmen jembatan Sungai Rokan yang mengalami kemiringan, Sabtu (23/11/2024) malam lalu dalam kondisi hujan gerimis, masyarakat setempat keluar untuk melihat kondisi jembatan.
Atas kondisi itu, sempat terjadi antrean panjang kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan truk dari arah Pasir Pangaraian maupun sebaliknya dari arah Ujung Batu ke Pasir Pangaraian. Karena dilarang melintas oleh warga mengingat kondisi lantai Jembatan Sungai Rokan yang miring.**
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05


