![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah daerah di Provinsi Riau, salah satunya Pekanbaru, belum dapat melaksanakan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran.
Salah satu alasan keterlambatan pelaksanaan program ini adalah kendala sarana dan prasarana yang belum memadai di beberapa daerah. Saat ini, baru dua kabupaten yakni Siak dan Bengkalis sudah mulai melaksakan program tersebut.
Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan menyebut, pada dasarnya Provinsu Riau sangat siap menjalankan program Makanan Bergizi Gratis (MKG) tersebut.
"Meski masih ada yang terkendala, Provinsi Riau pada prinsipnya siap untuk mejalankan program ini," kata Parisman, Rabu (08/01/2025).
Hal yang sama dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Riau Ma'mun Solihin. Ia meyakini, program makan siang gratis yang digagas oleh pemerintah pusat akan berjalan lancar setelah dilakukan penyesuaian dan persiapan selanjutnya.
Menurutnya, anggaran untuk program ini sudah diatur dengan baik, dan diharapkan setelah pelantikan Gubernur Riau terpilih pada Maret 2025, program tersebut dapat segera diterapkan secara menyeluruh di seluruh wilayah Riau.
“Kita yakin setelah gubernur terpilih dilantik, akan ada penyesuaian terkait program ini agar bisa diterapkan dengan baik,” cakapnya lagi.
Sebelumnya, Perdana, Yayasan Tuah Karya Mandiri melaksanakan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sejumlah sekolah di Siak dan juga Bengkalis.
Achizul Hendri, perwakilan Yayasan Tuah Karya Mandiri menjelaskan ada tiga sekolah yang menerima langsung program MBG ini, yaitu SMAN 5 Tualang-Siak, lalu SMPN 01 Bathin Solapan-Bengkalis dan juga SDN 29 Mandau-Bengkalis.**
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05


