Minggu, 19 Januari 2025

Breaking News

  • Todong SF Hariyanto, Cawagub Riau Nomor 1 Siap Tuntaskan Payung Masjid Raya Annur   ●   
  • Tabligh Akbar UAS Sah sebagai Bentuk Kampanye Lainnya, Koalisi BERMARWAH Siap Lanjutkan   ●   
  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Pajak Januari 2025

CAKAP RAKYAT:
Anomali Ekonomi
Jum'at, 10 Januari 2025 11:21 WIB
Anomali Ekonomi

MEMASUKI tahun baru 2025 publik dikejutkan dengan kebijakan pemerintah dengan menaikkan pajak PPN menjadi 12% untuk berbagai jenis barang yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan tanggapan dan respon yang beragam dari para pengamat, akadmeisi, pelaku usaha dan masyarakat awam. Secara umum, tanggapannya adalah bersifat negatif dalam pengertian kebijakan pemerintah yang dikenal juga dengan kebijakan yang tidak populis, lebih banyak merugikan kepada rakyat  berpendapatan menengah ke bawah, walaupun  tampak seolah-olah berpihak kepada rakyat miskin karena pajak yang dikenakan lebih fokus kepada masyarakat berpendapatan tinggi. Namun setelah dianalisis dan ditelisik lebih jauh dan mendalam justru rakyat awam yang paling menderita akibat kenaikan pajak PPN 12 % tersebut.

Kenaikan pajak PPN 12 % yang merupakan jenis pajak regresif secara tidak langsung menempatkan beban lebih besar kepada kelompok rentan yang berpenghasilan menengah ke bawah dibandingkan  kelompok masyarakat  kaya. Meskipun pemerintah telah mengecualikan beberapa barang kebutuhan pokok dari pajak, namun kenaikan biaya produksi, distribusi dan penyesuaian harga (kenaikan harga) oleh produsen akan berimbas kepada kelompok rentan dengan naiknya harga dan jasa pelayanan.

Hal ini jelas akan menimbulkan tekanan dan beban kepada kelompok berpenghasilan menengah ke bawah yang mengalokasikan sebagian besar (lebih dari 50 % dari penghasilan) untuk kebutuhan konsumsi. Dan untuk negara berkembang seperti Indonesia, daya beli masyarakat adalah penopang utama pertumbuhan ekonomi. Ketik daya beli masyarakat melemah akibat kenaikan harga, maka konsumsi dosmetik sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi akan menurun. Keadaan ini diperburuk dengan masih tingginya ketimpangan pendapatan penduduk dengan angka Gini Ratio 0,38 pada tahun 2023. Kekhilafan atau kekeliruan penerapan kebijakan ini justru akan dapat menambah jurang kesenjangan sosial dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

Tentu kebijakan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah setelah mempelajari dan mempertimbangkan secara seksama tanpa ada niat untuk menyengsarakan rakyat, di tengah kelesuan ekonomi dan stagnannya pertumbuhan ekonomi nasional yang berkutat pada angka 5% per tahun. Sementara target pertumbuhan ekonomi dari pemerintah baru di bawah kendali Prabowo-Gibran sebagaimana dalam janji kampanye serta visi dan misi  adalah pencapaian pertumbuhan ekonomi 8% sampai tahun 2029. Oleh karena itu, usaha untuk mencapai target tersebut akan ditempuh berbagai kebijakan dan program untuk menggapainya. Penaikan pajak PPN 12% adalah salah satu program untuk mencapai misi tersebut, dengan harapan akan dapat meningkatkan pendapatan negara dari kenaikan pajak yang ditetapkan. 

Kebijakan penaikan pajak PPN 12 % adalah langkah strategis untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio) yang selama ini tertinggal jauh dibandingkan negara lain serta untuk menopang kebutuhan pembangunan nasional. Dengan peningkatan pendapatan negara melalui pajak akan dapat didistribusikan secara berkeadilan kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, dan sektor prioritas yaitu pendidikan dan kesehatan serta penguatan layanan publik lainnya. 

Secara ringkasnya, kebijakan penaikan pajak PPN 12 % ibarat pisau bermata dua. Menguntungkan  di satu pihak dengan peningkatan pendapatan negara dari penaikan pajak PPN 12 %, yang seterusnya  dapat dialokasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dan di pihak lainnya jika keliru atau tidak tepat  penerapannya, khususnya langkah mitigasi untuk mengurangi dampak negatif dari penaikan pajak PPN 12% tersebut serta  transparansi alokasi dana hasil pajak,  justru akan menambah jurang kesengsaraan masyarakat, ketimpangan sosial  dan buruknya citra pemerintah di mata masyarakat. Bisakah masyarakat merasakan uang hasil pajak  yang mereka bayarkan secara signifikan  dan nyata dalam kehidupan keseharian mereka? Kepercayaan publik akan tumbuh jika dana digunakan untuk pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara langsung. Jadi kenaikan pajak tidak hanya sekadar untuk peningkatan penerimaan kas negara, namun yang paling penting adalah apakah kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat banyak (pro poor). 

Perputaran Ekonomi

Di tengah kecemasan pengangguran dan kelesuan ekonomi akibat kebijakan kenaikan pajak PPN 12% yang tentu dampaknya baru akan dirasakan tiga bulan ke depan, bagaimanapun kita sebagai masyarakat harus tetap optimis menjalani kehidupan ini. Hidup akan terus berlanjut, dan waktu akan terus mengalir tanpa ada yang bisa menghentikannya. Kita tentu tidak bisa hanya menyalahkan dan ‘mengutuk’ pemerintah dengan keputusan ini, yang tentu telah dipertimbangkan secara seksama dan matang. Namun di lain pihak, kita juga harus mampu untuk bertahan (survive) seraya mencari solusi dan beradaptasi dengan keadaan. 

Larut dalam kemarahan dan kedongkolan kepada pemeritah juga tidak akan dapat memperbaiki keadaan. Oleh karena itu, kita harus juga mencari solusi terbaik menghadapi keadaan. Paling tidak kita harus berusaha untuk membantu diri sendiri. Sekurang-kurangnya kita bisa untuk mengatasi diri dan keluarga. Dan akan lebih baik lagi jika bisa membantu orang lain. Dengan motto tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.

Namun jika saya perhatikan dalam 6 bulan terakhir ini, khususnya di Pekanbaru dan juga kota lainnya seperti di Taluk Kuantan, Bangkinanng menunjukkan geliat ekonomi lokal yang cukup baik dan masih terkendali. Di mana daya beli masyarakat masih terkendali, walaupun memang dirasakan dan dikeluhkan oleh banyak pelaku usaha  bahwa terjadi penurunan transaksi ekonomi. Namun, secara umum masih bisa bertahan, dan sebahagian kecil ada yang gulung tikar seraya mencari usaha yang lainnya.

Untuk di daerah pedesaan di Riau, justru ekonomi tumbuh menggeliat dengan semakin meningkatnya harga komoditas sawit dan hasil pertanian lainnya. Dan juga di akhir tahun 2024 kita juga dapat berkah dengan banjirnya buah durian di Pekanbaru hingga sampai awal tahun 2025. Panen durian penghujung 2024 begitu melimpah di Sumatera Barat dan di Kampar yang membanjiri pasar di Pekanbaru dan kota lainnya di Riau. Kejadian ini jarang berlaku, dan menurut pengamatan saya ini adalah panen besar dalam 5 atau 10  tahun terakhir. Yang berimbas dengan turunnya harga durian dan berkah bagi petani durian, pedagang durian dan pencinta durian di Tanah Air, khususnya di Riau dan Sumatera Barat. 

Jika dihitung nilai moneter dari transaski buah durian dan buah lainnya yang membanjiri Kota Pekanbaru, akan dapat   angka yang cukup besar dan sumbangannya di dalam perputaran ekonomi di Pekanbaru dan Riau. Walaupun sifatnya musiman. Menariknya lagi, daya beli masyarakat untuk membeli durian cukup tinggi, sehingga berapapun banyaknya durian yang dipasok dari Sumbar sampai di Pekanbaru dan kota lainnya ludes dan habis. 

Selain itu, di tengah kelesuan ekonomi dan kebijakan PPN 12 % juga terlihat semacam anomali ekonomi di Pekanbaru dan  Riau pada umumnya, di mana pada liburan panjang akhir tahun yang bersempena dengan liburan sekolah, justru tempat-tempat rekreasi dan hiburan penuh dan disesaki oleh pengunjung. Pusat-pusat perbelanjaan dan perdagangan di Pekanbaru seperti mal, plaza dipadatai oleh para pengunjung, baik warga Kota Pekanabru dan juga dari daerah lainnya di Riau. Hotel-hotel dan restoran juga tampak ramai didatangi oleh para konsumen. Begitu juga cafe dan resto di berbagai penjuru Pekanbaru,  lebih-lebih lagi pada ujung minggu (weekend) dan hari libur nasional. Dan kesemua ini bisa dicermati dengan macetnya jalan utama di Kota Pekanbaru. 

Apakah ini hanya sekadar euforia akhir tahun dan menyambut tahun baru? Jawabannya akan dapat kita lihat dalam  tiga hingga 6 bulan ke depan. Bagaimanapun optimisme harus terus tetap ditancapkan dalam pikiran kita. Dan semuanya pasti ada jalan keluarnya. Kita adalah bangsa besar, dan sudah banyak datang ujian dan cobaan yang menerpa bangsa dan negara, termasuk Covid-19,  krisis moneter 1998, dan sebelumnya lagi peristiwa G 30 S PKI,  namun kita bisa melewatinya dengan baik dan bisa bangkit kembali. Kini, kita berada dalam keadaan zaman tenang dan sudah bebas dari tsunami politik pilpres dan pilkada serentak 2024 yang mengkhawatirkan, sehingga diharapkan akan muncul pikiran jernih dan hati yang tenang untuk mengantisipasi situasi dan keadaan yang kurang menguntungkan dan menggembirakan, khususnya berkenaan dengan ekonomi dan lingkungan. 

Mari kita beri kesempatan pemerintah Koalisi Indonesia Maju (KIM) di bawah kepemimpinan duet ideal, senior-junior, Parabowo-Gibran untuk mewujudkan mimpi besar bangsa yang selalu digaungkan, yaitu Indonesia Emas 2045. Mari kita dukung sepenuhnya, dan jika ada yang kurang kita berikan saran dan kritikan membangun untuk perbaikan dan kemaslahatan bangsa dan negara.  Tapi bukan karena kebencian, dongkol, sakit hati, kecewa  dan marah.**

Penulis : Apriyan D Rakhmat (Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau, Pekanbaru)
Editor : Delvi Adri
Kategori : Ekonomi, Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Rabu, 01 Januari 2025 09:24 WIB
Selamat Tinggal Tahun 2024
Sabtu, 21 Desember 2024 09:19 WIB
Mempersoalkan Kualitas Pendidikan Kita
Jum'at, 06 Maret 2020 06:32 WIB
Golkar Untuk Riau
Selasa, 29 Oktober 2024 14:52 WIB
Netralitas Ketua RT dan RW dalam Pilkada
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Senin, 04 November 2024
Pendidikan Politik Antipolitik Uang dan Hoaks Jelang Pilkada
Minggu, 03 November 2024
PO TAM Buka Rute Baru Pekanbaru-Bandung untuk Mudik Akhir Tahun
Minggu, 03 November 2024
Polisi Tangkap 16 Pelaku Judi Online, Ini Sosok Pejabat Kemenkomdigi yang Terlibat
Jumat, 01 November 2024
Proyek Payung Elektrik Masjid Annur Disorot dalam Debat Cagubri, DPRD Tunggu Proses Hukum
Kamis, 31 Oktober 2024
8 Bahaya Residu Pestisida yang Ada pada Anggur Shine Muscat Jika Dikonsumsi
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Sabtu, 18 Januari 2025
IKPTB Gelar Baksos Imlek, Bagikan 106 Paket Sembako untuk Keluarga Prasejahtera
Jumat, 17 Januari 2025
Kembangkan Talenta Esports Lokal, ESI Rokan Hulu Dapat Dukungan Penuh Pengprov Riau
Jumat, 17 Januari 2025
Pulsa dan Tagihan Lebih Terkendali Dengan Fitur Jaga Pulsa dan Jaga Tagihan di MyTelkomsel
Kamis, 16 Januari 2025
Hipemari Jakarta Audiensi bersama Komisi X DPR RI, Ini yang Dibahas

Serantau lainnya ...
Rabu, 15 Januari 2025
Download Mockup Kemeja PDL dan Jaket Varsity PSD Corel: Pilihan Tepat untuk Desainmu
Senin, 13 Januari 2025
De-Hair Clinic Hadirkan Solusi Praktis untuk Perawatan Laser Hair Removal dan Kecantikan Kulit
Minggu, 12 Januari 2025
Thailand: Surga Wisata dengan Kekayaan Budaya dan Alam
Senin, 06 Januari 2025
Sederet Alasan Mengapa Rockwool Jadi Pilihan Utama untuk Insulasi Modern

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Jumat, 03 Januari 2025
Cara Bayar Tagihan Online di AmarthaFin: Praktis dan Mudah!
Kamis, 12 Desember 2024
6 Rekomendasi Printer Epson Terbaru
Kamis, 05 Desember 2024
Suka Mencatat di Binder? Kertas B5 Bisa Menjadi Pilihan Kertas yang Cocok untuk Mencatat!
Senin, 02 Desember 2024
Rahasia Internetan Hemat: Pilihan Paket Data Murah untuk Semua Kebutuhan

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 16 Januari 2025
Tulang Belakang Melengkung? Kenali Gejala Skoliosis Sebelum Terlambat!
Kamis, 12 Desember 2024
10 Cara Ampuh Agar Janin Bergerak Aktif di Dalam Kandungan
Rabu, 11 Desember 2024
Daftar Nama Bayi Perempuan Islam
Kamis, 28 November 2024
6 Tips Mengatasi Wajah yang Berjerawat Akibat Stres

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Jumat, 17 Januari 2025
Mutasi dan Promosi Jabatan, UMRI Lantik 31 Pejabat Struktural
Kamis, 16 Januari 2025
Lantik Tiga Kepala Biro, Rektor UMRI; Harus Mampu Jadi Contoh dan Bekerja dengan Sungguh
Kamis, 16 Januari 2025
Workshop Prodi Humas Umri, Kembangkan Keterampilan Public Speaking
Selasa, 14 Januari 2025
UMRI Gelar Sosialisasi dan Konsultasi Publik AMDAL

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 25 Oktober 2024
Jin "BTS" Merilis Poster dan Teaser Video untuk Single Album Happy
Kamis, 27 Juni 2024
Harumkan Nama Riau di Ajang Nasional Pesona Batik Nusantara 2024, Gloria Rahita Nababan Disambut Haru di Bandara SSK II
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM

Selebriti lainnya ...

PCR November 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Jumat, 20 Desember 2024
Wisuda Sekolah Lansia Melati Kabupaten Rokan Hulu, Bukti Semangat Belajar Tanpa Batas Usia
Senin, 16 Desember 2024
DPPKB Rohul 2024 Gelar Rakor Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas
Jumat, 13 Desember 2024
Program DASHAT di Kampung KB untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Rokan Hulu 2024
Senin, 04 November 2024
DLHK Pekanbaru Sosialisasikan Perpindahan TPS Jalan Cempaka ke TPS Pasar Kodim

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www