PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Abdul Mukti menghadiri acara grand launching Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025-2026 di Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Jumat (10/1/2025).

Selain grand launching PMB, Abdul Mukti juga melakukan grand breaking pembangunan gedung Mahmud Marzuki Tower (MMT) di kampus yang sama.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Riau Rahman Hadi, Kapolda Riau  Pol Mohammad Iqbal, anggota DPR RI Achmad, anggota DPD RI KH Muhammad Mursyid, Bupati Bengkalis Kasmarni, Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, Walikota Dumai Paisal, Bupati Siak Alfedri, Pj Bupati Kampar Hambali, Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Kepala Dinas Pendidikan Riau.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan beasiswa Bidik Misi Bhakti Negeri Pemprov Riau secara simbolis kepada tiga mahasiswa Umri, penyerahan piagam penghargaan kepada tujuh kepala daerah terbaik di Riau sebagai bentuk apresiasi UMRI

Tidak hanya itu, UMRI juga memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah dan organisasi dengan jumlah pendaftaran terbanyak pada tahun ini SMKN 2 Pekanbaru, SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru, SMAN 12 Pekanbaru, SMKN 4 Pekanbaru, SMK Muhammadiyah Pekanbaru, SMAN 5 Pekanbaru, PW Pemuda Muhammadiyah Riau, dan PW Nasyiatul Aisyiyah Riau.

Pada kesempatan itu Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, DR Saidul Amin mengatakan bahwa kegiatan Grand Launching PMB UMRI tahun akademik 2025-2026 dilakukan berbeda dan terbilang cukup istimewa. Pasalnya, hadir langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang juga merupakan kader dan tokoh penting Muhamadiyah. Sebab, biasanya launching PMB hanya dilakukan oleh Gubernur Riau.

Rektor mengatakan saat ini jumlah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di kampus tersebut mencapai 13.310 orang. Ia mengatakan untuk melayani belasan mahasiswa tersebut Umri terus meng-upgrade tiga hal yakni sumber daya manusia bidang kependidikan, meningkatkan kesejahteraan dosen dan kependidikan, serta Peningkatan infrastruktur.

Saidul mengatakan pada tahun 2022 lalu ada sebanyak 22 dosen dari 180 orang yang telah bergelar doktor, akan tetapi saat ini jumlah dosen bergelar doktor sudah mencapai 51 orang.

Sementara bidang infrastruktur Saidul mengatakan belakangan di kampus yang berada di jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru tersebut telah berdiri tiga bangunan tanpa menggunakan dana SPP mahasiswa. Yakni pembangunan gerbang kampus dan pengolahan limbah senilai Rp10 miliar oleh PT Pertamina Hulu Rokan, selanjutnya gedung asrama mahasiswa senilai Rp19,5 miliar yang dibangun oleh Kementerian PUPR, dan Gedung Tajdid Center dari dana wakaf umat senilai Rp13 miliar.

"Dan hari ini kita minta pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk melakukan penancapan tiang tanda dimulainya pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower," kata Rektor.

Rektor mengatakan pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower membutuhkan dana sekitar Rp60 miliar dan saat ini sudah terkumpul dana sebanyak Rp30 miliar. "InsyaAllah September sudah bisa digunakan agar mahasiswa bisa memanfaatkan," katanya lagi.

Ia menyebut apa yang telah diraih Umri sampai saat ini bukan hasil kerja satu dua orang tetapi karena kerjasama banyak pihak baik Pemerintah Provinsi Riau, Pemkab/Pemko di Riau, dunia usaha dan sebagainya.

Sementara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof Abdul Mukti memuji Umri yang terus berkembang di bawah kepemimpinan Rektor Saidul Amin.

Bahkan ia mengatakan singkatan UMRI tidak hanya Universitas Muhammadiyah Riau, tetapi bagi dirinya UMRI singkatan dari Unggul, Maju, Revolusioner dan Inspiratif.

Hal itu karena Umri berkembang dalam waktu singkat dan luar, Rektor Saidul Amin bisa mengembangkan UMRI dengan sangat luar biasa. Selain itu, beliau juga mampu menjalin kerjasama dengan berbaik pihak dalam menggalang dana untuk pembangunan UMRI. Bahkan kesejahteraan dosen dan karyawan, juga diperhatikan dengan baik.

Saat ini, UMRI salah dari 16 perguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki Fakultas Kedokteran. Seluruh anak-anak Indonesia, harus mendpatkan pendidikan yang berkualitas salah satunya di UMRI," Sebut Abdul Mu'ti.