
![]() |
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024 mengalami peningkatan dibandingkan Pilgubri sebelumnya, Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, menegaskan bahwa angka tersebut masih jauh dari target nasional.
Dengan tingkat partisipasi yang hanya mencapai 59,43 persen, KPU Riau akan melakukan riset mendalam guna mengetahui penyebabnya.
“Kami akan melakukan riset ilmiah untuk mengetahui kenapa partisipasi pemilih tidak mencapai target nasional. Apakah ini karena kurangnya sosialisasi atau ada faktor lain? Semua kemungkinan akan kami teliti secara mendalam,” tegas Rusidi.
Riset ini, menurut Rusidi, akan menjadi langkah penting bagi KPU Riau dalam mengevaluasi penyelenggaraan pemilu. Data yang akurat dan berbasis penelitian ilmiah akan digunakan untuk mengidentifikasi kendala dan menyusun strategi baru demi meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang.
"Partisipasi pemilih bukan hanya soal angka, tetapi menyangkut kualitas demokrasi kita. Kami harus tahu penyebabnya, apakah masyarakat kurang terinformasi, menghadapi hambatan tertentu, atau ada masalah lain yang lebih kompleks," ujar Rusidi.
Ia juga menegaskan bahwa penelitian ini tidak akan dilakukan secara sembarangan. KPU Riau akan menggunakan standar ilmiah agar hasilnya bisa menjadi dasar kebijakan yang kuat dan tepat sasaran.
Diketahui KPU RI menargetkan tingkat partisipasi pemilih minimal di atas 70 persen.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Politik |










































01
02
03
04
05




