
![]() |
ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau telah mendistribusikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke kabupaten kota.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PKH Riau, Heri Afrizon mengatakan, jumlah vaksin PMK yang sudah didistribusikan sebanyak 4.100 dosis. Vaksin tersebut didistribusikan ke lima kabuaten/kota di Riau.
"Vaksin PMK bantuan pemerintah pusat sebanyak 4.600 dosis sudah kita didistribusikan ke lima kabupaten kota 4.100 dosis,"ujar Heri, Kamis (23/1/2025).
Heri menjelaskan, lima daerah yang sudah menerima vaksin tersebut yakni Kabupaten Siak 900 dosis, Kota Pekanbaru 575 dosis, Kabupaten Indragiri Hulu 1.500 dosis, Kabupaten Kampar 1.000 dosis dan Kabupaten Indragiri Hilir 125 dosis.
"Vaksin PMK tersebut sudah mulai didistribusikan pada 14 Januari lalu. Kami juga masih menunggu kiriman vaksin selanjutnya dari pemerintah pusat," sebutnya.
Heri menyatakan, tahun ini Riau mendapat alokasi vaksin PMK sebanyak 53.600 dosis. Namun, jadwal pengirimannya belum dipastikan karena vaksin serupa juga dikirim ke beberapa daerah lain di Indonesia.
"Sebab Riau bukan termasuk daerah dengan kasus PMK tinggi, sehingga pemerintah pusat memprioritaskan pengiriman vaksin ke provinsi lain yang memiliki lebih banyak kasus," ujarnya.
Saat ini, pihaknya mendapatkan laporan 32 kasus ternak yang terpapar PMK, yakni di Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 26 kasus, Indragiri Hilir (Inhil) 4 kasus dan Kampar 2 kasus.
"Saat ini sudah ada 32 kasus PMK di Riau. Yang terbaru kami mendapat laporan ada temukan PMK di Inhu sebanyak 26 kasus, Inhil 4 kasus dan yang lama di Kampar ada 2 kasus," tutupnya.
Penulis | : | Nuriamin |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |










































01
02
03
04
05




