
![]() |
AKBP Budi Setiawan
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Memasuki musim panas, kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) menjadi atensi khusus Kepolisian Resort Bengkalis untuk dilakukan penanganan bahkan pendalaman penyelidikan pasca berhasil ditangani.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan memgatakan, beberapa hari belakangan ini, pihak berjibaku melakukan pemadaman bersama TNI, BPBD dan Manggala Agni di sejumlah titik.
"Kemarin ada beberapa titik api yang termonitor di aplikasi lancang kuning, namun bersama dengan BPBD, TNI dan tim Manggala Agni kita membackup pemadaman. Kemarin itu termonitor di aplikasi, itu ada di Bengkalis, Bantan, Rupat dan Siak Kecil. Alhamdulillah hari ini sudah padam," ucap Budi Setiawan kepada CAKAPLAH.com, Rabu (12/2/2025).
Proses pendinginan lahan terus dilakukan sampai hari ini. Ia berharap, masyarakat Kabupaten Bengkalis tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi di lahan gambut.
"Kita imbau seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya jangan membakar untuk membuka lahan. Dan kami minta perusahaan yang memiliki lahan sawit tetap menjaga lahan jangan sampai ada titik api," cakapnya.
Berkenaan dengan lahan yang ludes terbakar, pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan. "Penyelidikan sudah ada, sebenarnya masih dalam pendalaman oleh Satreskrim," pungkas Kapolres.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkalis Sufandi menyebutkan, luas lahan terbakar kurun waktu Januari-Februari tercatat 8 hektar lebih. Lahan terbakar merupakan lahan gambut dan tidak.
"Hari ini ada clear (padam). Kami berterima kasih kepada Polri, TNI, Damkar pihak terkait ikut terlibat melakukan pemadaman. Kita berharap, Pemerintah Kecamatan dan desa di terus memberikan sosialisasi karlahut, karena yang terpenting itu kesadaran masyarakat," singkatnya.**
Penulis | : | Agus |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Bengkalis |













01
02
03
04
05




