Agus Harimurti Yudhoyono
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan berada di Kota Pekanbaru, Riau selama dua hari.
Kedatangan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute itu ke Riau adalah dalam rangka menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Riau pada Ahad (5/11/2017).
Selain menghadiri pelantikan pengurus Partai Demokrat Riau, mantan calon gubernur DKI Jakarta itu akan memberikan Kuliah Umum di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, dengan tema "Strategi Pembangunan SDM dalam Menghadapi Persaingan Global", serta Jalan Sehat bersama ribuan warga Pekanbaru dan sekitarnya di arena Car Free Day jalan Diponegoro Pekanbaru.
Selain itu kedatangan AHY juga disambut dengan acara Tepuk Tepung Tawar oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yang digelar di Balai Adat jalan Diponegoro Pekanbaru, Sabtu (4/11/2017) besok.
Akan tetapi acara Tepuk Tepung Tawar ini mendapat sorotan dari sejumlah masyarakat yang mempertanyakan dalam kapasitas apa AHY datang dan disambut istimewa di LAMR.
"Sebagai apa Agus Harimurti disambut dan ditepuk tepung tawar oleh lembaga adat? Karena biasanya yang ditepuk tepung tawar adalah pejabat negara atau pejabat yang baru ditugaskan di daerah Riau seperti Danrem 031 Wirabima beberapa waktu lalu," kata Ardi, salah seorang warga Pekanbaru kepada CAKAPLAH.COM, Jumat (3/11/2017).
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pegawai negeri tersebut mengatakan saban bulan banyak pejabat tinggi negara dan tamu lainnya yang datang ke Riau namun tidak disambut layaknya AHY.
"Kita juga tidak melihat apa sumbangsihnya (AHY) terhadap masyarakat dan budaya Melayu sehingga dia layak disambut dengan tepuk tepung tawar. Kalau karena AHY merupakan anak mantan Presiden maka ke depan setiap anak presiden dan mantan presiden yang datang ke Riau harus ditepuk tepung tawar," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Syahril Abubakar membenarkan kalau kedatangan AHY ke Pekanbaru akan disambut dengan tepuk tepung tawar.
"Iya benar kita akan sambut beliau (AHY) dengan tepung tawar. Namanya orang berkunjung apalagi ini kunjungan beliau yang perdana ke bumi tanah Melayu," kata Syahril Abubakar memberi alasan, Jumat (3/11/2017).
Apalagi, sebut Syahril, AHY juga merupakan putra Datok Seri Setia Negara, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga mantan Presiden Indonesia. "Artinya Agus ini adalah keluarga besar LAM Riau di adat Melayu. Namun kehadiran AHY kita sambut dalam kapasitas sebagai Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, bukan yang lainnya. Dengan harapan silaturahmi kita tetap terjalin," terangnya.
Selain itu, lanjut Syahril, AYH dianggap sebagai figur muda yang diharapkan bisa menjadi pemimpin bangsa ke depan yang baik. "Mana tahu ke depan beliau menjadi pemimpin bangsa ini, beliau sudah kenal dan tahu dengan masyarakat Riau melalui silaturahmi yang kita jalin dengan anak Datok Seri Setia Negara, dan beliau datang ke sini sebagai keluarga besar LAM Riau," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Serba Serbi, Riau |