penanaman mangrove di pantai Bengkalis
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Abrasi yang dialami disejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis akhir-akhir ini kian parah. Kondisi ini diperparah semakin gencarnya ekplorasi kayu bakau atau mangrove yang dilakukan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Lingkaran Hijau Bengkalis (LHB) Tun Ariyul Fikri AMd, Minggu (5/2/2017). Pemerintah kata Tun Ariyul, harus bergerak cepat menuntaskan persoalan ini, salah satunya dengan melakukan moratorium ekplorasi kayu bakau yang cukup gencar akhir-akhir ini.
"Harus dibuat kebijakan strategis, bukan hanya sebatas himbauan untuk penyelamatan lingkungan ataupun penanaman kembali mangrove. Salah satunya adalah mengeluarkan moratorium eksplorasi mangrove yang sudah berlangsung puluhan tahun disertai sangsi tegas berupa tindakan hukum bagi yang melanggar moratorium tersebut,"kata Tun Ariyul.
Menurut Tun Ariyul, dampak dari moratorium nanti akan dirasakan usaha panglung arang yang menggunakan bahan baku mangrove di Kabupaten Bengkalis.
"Dalam moratorium juga harus dipertegas, selain eksplorasi mangrove untuk usaha panglung arang, juga bagi masyarakat dilarang mendirikan bangunan di bibir pantai, yang secara otomatis akan merusak tanaman mangrove," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Jondi Indra Bustian mengaku kalau sejauh ini belum ada rencana melakukan moratorium terhadap eksplorasi mangrove terutama untuk bahan baku home industry (panglung arang,red).
Alasannya, harus ada pertimbangan secara ekonomis juga, karena ratusan bahkan ribuan masyarakat Bengkalis menggantungkan hidup dari sektor usaha panglung arang dan juga para pencari kayu bakau. Apalagi untuk mengeluarkan moratorium harus melibatkan banyak stake holder, termasuk Dinas Kehutanan provinsi.
"Kita masih mempertimbangkan untuk mengeluarkan kebijakan seperti moratorium eksplorasi mangrove. Aspek ekonomis, dan ketergantungan hidup ribuan orang yang bermukim di kawasan pesisir Kabupaten Bengkalis juga menjadi pertimbangan khusus. Soal ini akan kita bahas nanti dengan lintas SKPD terkait,"ujarnya lagi
Editor | : | Hadi |
Sumber | : | halloriau.com |
Kategori | : | Lingkungan, Riau, Kabupaten Bengkalis |