PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tiga unit truk colt diesel yang ditahan Polres Siak, Kamis (9/11/2017), ternyata berisi kosmetik ilegal asal Korea. Kapolres Siak, AKBP Barliansyah SIK, kepada CAKAPLAH.COM, Jumat (10/11/2017) siang membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, tiga truk yang diamankan itu baru saja selesai memuat barang-barang ilegal di kawasan pelabuhan Tanjung Buton.

"Tiga truk bermuatan kosmetik ilegal itu berangkat dari Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Diamankan saat keluar dari Kapal Roro di pelabuhan Tanjung Buton pada Kamis (9/11/2017) siang," cakap Barliansyah.

Barliansyah menjelaskan, penangkapan kosmetik dan obat ilegal ini dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Herman Pelani dan dibantu Kasat Polair, AKP Tonny RK.

"Awalnya kita mendapat informasi akan ada masuk kosmetik dan obat-obatan asal Kepri di pelabuhan Siak. Selanjutnya dilakukan penyelidikan di lapangan dan ternyata informasi itu benar," kata Barliansyah.

Barang-barang selundupan itu, kata Barliansyah, dimuat dalam tiga  truk Colt Diesel untuk dibawa ke Pekanbaru.

"Sebelum truk menuju ke Pekanbaru, tim gabungan langsung melakukan penangkapan. Kini ketiga truk bermuatan kosmetik ilegal tersebut telah diamankan di Mapolres Siak," ujarnya.

Polisi juga mengamankan 3 orang sopir truk yakni, Jonatan Bangun (43) dan Harol Siregar warga asal Batam serta Musrizal (48) asal Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Barang bukti kosmetik yang diamankan tersebut adalah vaselin P jellly 49 gram, vaselin petrleun jelly 106 gram asal Amerika.

"Ada juga temu lawak, collagen plus Vit E asal Malaysia, dan sejumlah kosmetik lainnya asal Korea, 7.500 vaseline lipp therapy dan beberapa barang lainnya yang tidak diketahui asal negaranya," urai Barliansyah.

Sementara itu AKP Herman Pelani SH dan Kasat Polair AKP Tonny RK beserta jajaran menjelaskan beberapa jenis barang bukti yang mereka amankan.

Diantaranya yakni 1.584 pcs Vaselin Petrleuen Jelly 106 gram, 2.352 pcs Vaselin P Jelly 49 gram berasal dari Spanyol, 20 pcs Dermastabilon Aestentic Demil asal USA, 2.784 pcs Batiste Stylist, 448 pcs Hair Stimullation asal Malaysia, 11.160 pcs Temu Lawak, 6.200 pcs Collagen Plus Vit E asal Korea.

Selain itu ada juga 2 pcs Face Shop Chic Seed Toner, 2 pcs F Shop Manjo Seed Toner, 2 pcs F Shop Black Bomb CCream, 4 pcs F Shop Bomb Tuner, 2 pcs F Shop Manjo Seed dan 2 pcd F Shop Lingzhi Maks.

Tak itu saja, truk tersebut juga berisi 2 pcs F Shop Red Ginseng Maks, 2 pcs F Shop Manjo Seed Sachet, 2 pcs F Shop Stylist Silky Hair, 170 pcs F shop Eye Shadow, 2 pcs Max Eye Face Shop, 2 pcs Dr Belmeur Baby and Kids, 1632 pcs Nature Republik Aloe Vera, 7500 Vaseline Lipp Therapy.

Dari nama-nama barang tersebut, saat ini belum diketahui berasal dari negara mana.

Sementara itu Bupati Siak Drs Syamsuar MSi mengapresiasi kerja polisi yang berhasil mengungkap kasus tersebut. Kebetulan saat dilakukan penangkapan, Syamsuar berada di lokasi untuk melakukan kunjungan kerja.

"Ini salah satu prestasi polisi. Saya mengucapkan terimakasih, karena ini juga menjadi kekhawatiran kami selama ini," ujarnya.