PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pertumbuhan produksi industri manufaktur di Riau terpantau terus mengalami peningkatan. Mulai dari industri besar hingga mikro, masing-masing jenis tumbuh dengan baik di 2016 lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), industri manufaktur besar dan sedang (IBS) mengalami peningkatan produksi di triwulan IV 2016. Peningkatan terjadi sebesar 5,35 persen secara q-to-q.
"Kontribusi pertumbuhan paling besar ada di industri karet, barang dari karet dan plastik sebanyak 16,82 persen," ujar Kepala BPS Riau, Aden Gultom.
Jika dibanding 2015 pun, hasil produksi IBS juga alami kenaikan. Pada periode yang sama, hasil produksi IBS tumbuh sebanyak 11,40 persen. Kontribusi terbesar pertumbuhan juga ada di sektor industri karet, barang dari karet dan plastik sebanyal 21,80 persen.
Menurut Aden, pola pertumbuhan hasil produksi IBS ini tumbuh paling pesat jelang akhir tahun. Menurutnya, ini terjadi karena besarnya permintaan di akhir tahun. "Hal wajar memang di akhir tahun terjadi lonjakan perekonomian," tuturnya.