Gubri Arsyadjuliandi Rachman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah mencopot Dwi Agus Sumarno dari posisi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengingatkan pejabat lainnya untuk bekerja secara produktif.
Jika tidak, maka siap-siap akan bernasib sama dengan pejabat tinggi pratama lainnya yang telah di rotasi, bahkan di non jobkan.
"Sesuai dengan perkembangannya kita lihat nanti, kan dari dulu saya bilang evaluasi tetap jalan. Kalau tidak produktif untuk apa kita pertahankan, kalau bagus-bagus yah lanjut saja kerjaannya," ujar Gubri.
Dijelaskan Gubri, saat ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2017 telah mulai berjalan. Dalam setiap bulannya akan dilakukan evaluasi, bagi pejabat tinggi pratama yang tidak menjalankan tugasnya akan di evaluasi.
"APBD sudah mulai jalan, semua juga harus berjalan, jika tidak akan dievaluasi," tegasnya lagi.
Sementara itu, disinggung mengenai asesment untuk OPD yang belum ada pejabat definitifnya, Gubri, mengatakan dalam minggu ini akan dibuka pengumumannya. Karena masih ada satu surat lagi yang diminta kepada KASN.
"Secepatnya, masih ada satu surat lagi yang kita minta. Saya sudah menandatangani Panselnya," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubri, telah merotasi dan menonjobkan pejabat tinggi pratama dilingkungan Pemprov Riau, pada akhir tahun 2016 yang lalu.
Hal tersebut dilakukan setelah dilakukan evaluasi terhadap kinerja pejabat hasil asesment pada tahun 2016. Bahkan pada awal tahun 2017 Gubri menonjobkan Dwi Agus, yang tidak lain menantu dari mantan Gubernur Riau, Annas Maamun.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |