PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru mewacanakan untuk mengeluarkan kartu kendali bagi pengguna elpiji bersubsidi. Langkah ini dilakukan agar pendistribusian gas elpiji bisa tepat sasaran.
"Ini sudah kita bicarakan saat rapat bersama Pertamina, Hiswana Migas dan Disperindag Provinsi Riau. Dengan adanya kartu kendali tersebut maka distribusi gas bersubsidi akan tepat sasaran sehingga keberadaan gas melon yang kini dirasa sulit akan teratasi," kata Kepala DPP, Ingot Ahmad Hutasuhut melalui Kabid Perdagangan, Mas Irba Sulaiman, Rabu (22/11/2017).
Dikatakan Irba, langkah kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum masyarakat mengambil keuntungan dengan memborong tabung gas melon itu dalam jumlah banyak. Meski begitu, dia mengatakan untuk merealisasikan wacana tersebut dibutuhkan koordinasi dan persiapan matang, termasuk siapa pihak yang harus menerbitkan kartu kendali tersebut.
"Yang jadi persoalan dibebankan ke siapa, kami tidak ingin (kartu kendali) ini dibebankan ke masyarakat," bebernya.
Sementara itu, terkait mulai beredarnya kartu kendali yang dikeluarkan oleh pemilik pangkalan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, Irba memberikan respon positif. Akan tetapi, dia memberikan catatan agar pangkalan jangan tidak membebankan biaya pembuatan kartu kendali ke masyarakat.
"Kalau ada pangkalan yang buat (kartu kendali) bagus. Dengan catatan jangan dibebankan ke masyarakat," tukasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |