Ini Pernyataan Orang Tua Fiki, Korban Amukan Massa di Rimbo Panjang
Minggu, 17 Desember 2017 15:30 WIB
Saat jenazah korban sampai di rumah duka di Jalan A Yani, Bangkinang, Ahad (17/12/2017) pagi pukul 02.44 WIB
|
BANGKINANG (CAKAPLAH) – Duka mendalam tampak di salah satu rumah di RT 03/RW 05, Gang Lansono, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Ahad (17/12/2017).
Sekitar sepuluh orang tampak masih duduk-duduk di teras rumah meskipun jam sudah menunjukkan pukul 02.00 WIB dini hari.
Kedatangan CAKAPLAH.COM ke rumah tersebut untuk memastikan apakah benar itu rumah Wahyu Fikranda atau akrab disapa Fiki yang ternyata menjadi korban amuk massa karena dituding sebagai pelaku begal di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar pada Sabtu (16/12/2017) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Ternyata benar saja. Salah satu pihak keluarga yang telah dikenal CAKAPLAH.COM menyambut kedatangan CAKAPLAH.COM dan rekannya. Di ruangan tamu tampak sebuah kasur sudah dibentangkan dan sudah diberi alas dan sebuah bantal untuk menyambut kedatangan jenazah yang akan tiba dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Pekanbaru. Jenazah Fiki dijemput beberapa keluarga termasuk ayah korban dan kakak ibu kandung korban.
Seperti diketahui, video penganiayaan terhadap lajang berusia 20 tahun ini dengan begitu cepat menyebar luas di tengah masyarakat pada Sabtu malam. Dalam video berdurasi beberapa menit itu memperlihatkan seorang pemuda yang menggunakan baju kaos oblong dilapisi kemeja lengan panjang dan memakai celana jeans sudah terguling bersimbah darah.
Pelaku penganiayaan ini tak terlihat dalam video ini, hanya terlihat bagian kaki tampak menginjak korban yang merintih kesakitan. Korban tampak sudah bersimbah darah. Sebagian ada yang mengatakan “bakar saja”.
Namun masih didalam video itu terdengar suara ibu-ibu yang berusaha mencegah pelaku meneruskan aksinya. “Alah alah alah (hentikan, red),” ucap suara perempuan itu.
Saat CAKAPLAH.COM sampai di rumah korban, ternyata ibu korban berada di dalam kamar dan menurut pihak keluarga ibu korban sempat beberapa kali pingsan mendengar berita ini. Ia sangat shock sekali dengan kejadian yang dialami anak kedua dari empat bersaudara itu.
Salah seorang kerabat korban, Hj Rina yang duduk di pintu rumah berukuran sekira 8 x 12 meter bersedia memberi keterangan. Ia menyebutkan, pihak keluarga mendapat informasi Fiki dikeroyok massa dari media sosial facebook yang memang viral pada malam itu tentang kejadian ini.
“Kami pastikan sudah jelas dia (almarhum, red) dari baju yang dipakainya. Kami keluarga mengenali baju yang dipakainya sebab sore itu pakai baju itu berfoto,” katanya.
Kepada CAKAPLAH.COM dia menceritakan, Fiki atau bernama lengkap Wahyu Fikranda adalah anak kedua dari pasangan Marni dan Jasri atau akrab disapa Ujang.
Tak lama bercerita, tepat pukul 02.44 WIB, di tengah hujan lebat yang mengguyur Kota Bangkinang, datanglah sebuah ambulans berwarna hijau. Selang beberapa menit terlihat beberapa orang berlarian ke dalam pekarangan rumah termasuk ayah korban Ujang, adik ibunya dan adik korban serta beberapa orang.
Isak tangis langsung pecah dari beberapa orang yang datang dan beberapa keluarga yang sudah menunggu beberapa jam.
Dengan dibantu petugas rumah sakit dan pihak keluarga, korban diturunkan dari ambulan dengan membawa keranda mobil ambulan sambil ditutup dengan sehelai selimut karena hari hujan. Lalu jenazah diletakkan di kasur yang telah disediakan. Bercak darah tampak di lantai keranda ketika jenazah diturunkan .
Beberapa menit kemudian kami sempat berbincang dengan ayahanda korban Jasri alias Ujang. Ia tampak begitu terpukul dengan kejadian yang dialami anaknya. Namun dia tetap berusaha tegar.
Ia mengakui sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh massa terhadap anaknya yang dilakukan secara membabi buta sehingga menyebabkan ia kehilangan anaknya itu untuk selamanya.
Ia mengaku belum mengetahui secara jelas bagaimana hal itu bisa terjadi. “Karena kita kan enggak ada di situ, kami hanya melihat di facebook tadi dia dianiaya,” ujar Ujang.
Ia juga belum bisa memastikan apakah sepeda motor yang dibakar oleh massa juga sepeda motor yang dibawa anaknya itu dua pekan yang lalu.
Ujang mengatakan akan menyelamatkan jenazah anaknya ini sampai ke pemakaman dan setelah itu ia akan mencoba meminta keadilan kepada pihak penegak hukum terkait masalah yang dialami keluarganya ini. Ia berharap hukum tetap ditegakkan karena walaupun anaknya dituduh begal namun menurutnya sampai saat ini tidak ada korban yang melapor atau bercerita bahwa anaknya pada malam itu melakukan tindakan begal. Lagipula cara menghakimi orang lain dengan main hakim sendiri berlawanan dengan hukum di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari salah seorang keluarga korban yang masih muda di rumah itu, korban sempat menelponnya sore sebelum kejadian dan akan pulang ke Bangkinang dari Pekanbaru.
Sementara itu, dari beberapa status facebook, beragam reaksi dari netizen muncul. Ada yang masih meluapkan amarah dengan tindakan begal yang kerap terjadi akhir-akhir ini sehingga masih membully korban bahkan akun milik korban sendiri menjadi sasaran hujatan netizen. Tak jarang juga netizen mengecam tindakan oknum masyarakat yang main hakim sendiri dan dengan tega menghabisi korban sehingga meninggal dunia bersimbah darah.
Sekitar sepuluh orang tampak masih duduk-duduk di teras rumah meskipun jam sudah menunjukkan pukul 02.00 WIB dini hari.
Kedatangan CAKAPLAH.COM ke rumah tersebut untuk memastikan apakah benar itu rumah Wahyu Fikranda atau akrab disapa Fiki yang ternyata menjadi korban amuk massa karena dituding sebagai pelaku begal di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar pada Sabtu (16/12/2017) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Ternyata benar saja. Salah satu pihak keluarga yang telah dikenal CAKAPLAH.COM menyambut kedatangan CAKAPLAH.COM dan rekannya. Di ruangan tamu tampak sebuah kasur sudah dibentangkan dan sudah diberi alas dan sebuah bantal untuk menyambut kedatangan jenazah yang akan tiba dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Pekanbaru. Jenazah Fiki dijemput beberapa keluarga termasuk ayah korban dan kakak ibu kandung korban.
Seperti diketahui, video penganiayaan terhadap lajang berusia 20 tahun ini dengan begitu cepat menyebar luas di tengah masyarakat pada Sabtu malam. Dalam video berdurasi beberapa menit itu memperlihatkan seorang pemuda yang menggunakan baju kaos oblong dilapisi kemeja lengan panjang dan memakai celana jeans sudah terguling bersimbah darah.
Pelaku penganiayaan ini tak terlihat dalam video ini, hanya terlihat bagian kaki tampak menginjak korban yang merintih kesakitan. Korban tampak sudah bersimbah darah. Sebagian ada yang mengatakan “bakar saja”.
Namun masih didalam video itu terdengar suara ibu-ibu yang berusaha mencegah pelaku meneruskan aksinya. “Alah alah alah (hentikan, red),” ucap suara perempuan itu.
Saat CAKAPLAH.COM sampai di rumah korban, ternyata ibu korban berada di dalam kamar dan menurut pihak keluarga ibu korban sempat beberapa kali pingsan mendengar berita ini. Ia sangat shock sekali dengan kejadian yang dialami anak kedua dari empat bersaudara itu.
Salah seorang kerabat korban, Hj Rina yang duduk di pintu rumah berukuran sekira 8 x 12 meter bersedia memberi keterangan. Ia menyebutkan, pihak keluarga mendapat informasi Fiki dikeroyok massa dari media sosial facebook yang memang viral pada malam itu tentang kejadian ini.
“Kami pastikan sudah jelas dia (almarhum, red) dari baju yang dipakainya. Kami keluarga mengenali baju yang dipakainya sebab sore itu pakai baju itu berfoto,” katanya.
Kepada CAKAPLAH.COM dia menceritakan, Fiki atau bernama lengkap Wahyu Fikranda adalah anak kedua dari pasangan Marni dan Jasri atau akrab disapa Ujang.
Tak lama bercerita, tepat pukul 02.44 WIB, di tengah hujan lebat yang mengguyur Kota Bangkinang, datanglah sebuah ambulans berwarna hijau. Selang beberapa menit terlihat beberapa orang berlarian ke dalam pekarangan rumah termasuk ayah korban Ujang, adik ibunya dan adik korban serta beberapa orang.
Isak tangis langsung pecah dari beberapa orang yang datang dan beberapa keluarga yang sudah menunggu beberapa jam.
Dengan dibantu petugas rumah sakit dan pihak keluarga, korban diturunkan dari ambulan dengan membawa keranda mobil ambulan sambil ditutup dengan sehelai selimut karena hari hujan. Lalu jenazah diletakkan di kasur yang telah disediakan. Bercak darah tampak di lantai keranda ketika jenazah diturunkan .
Beberapa menit kemudian kami sempat berbincang dengan ayahanda korban Jasri alias Ujang. Ia tampak begitu terpukul dengan kejadian yang dialami anaknya. Namun dia tetap berusaha tegar.
Ia mengakui sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh massa terhadap anaknya yang dilakukan secara membabi buta sehingga menyebabkan ia kehilangan anaknya itu untuk selamanya.
Ia mengaku belum mengetahui secara jelas bagaimana hal itu bisa terjadi. “Karena kita kan enggak ada di situ, kami hanya melihat di facebook tadi dia dianiaya,” ujar Ujang.
Ia juga belum bisa memastikan apakah sepeda motor yang dibakar oleh massa juga sepeda motor yang dibawa anaknya itu dua pekan yang lalu.
Ujang mengatakan akan menyelamatkan jenazah anaknya ini sampai ke pemakaman dan setelah itu ia akan mencoba meminta keadilan kepada pihak penegak hukum terkait masalah yang dialami keluarganya ini. Ia berharap hukum tetap ditegakkan karena walaupun anaknya dituduh begal namun menurutnya sampai saat ini tidak ada korban yang melapor atau bercerita bahwa anaknya pada malam itu melakukan tindakan begal. Lagipula cara menghakimi orang lain dengan main hakim sendiri berlawanan dengan hukum di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari salah seorang keluarga korban yang masih muda di rumah itu, korban sempat menelponnya sore sebelum kejadian dan akan pulang ke Bangkinang dari Pekanbaru.
Sementara itu, dari beberapa status facebook, beragam reaksi dari netizen muncul. Ada yang masih meluapkan amarah dengan tindakan begal yang kerap terjadi akhir-akhir ini sehingga masih membully korban bahkan akun milik korban sendiri menjadi sasaran hujatan netizen. Tak jarang juga netizen mengecam tindakan oknum masyarakat yang main hakim sendiri dan dengan tega menghabisi korban sehingga meninggal dunia bersimbah darah.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Kabupaten Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Rabu, 01 Februari 2023 08:22 WIB
Balap Liar dan Begal Meresahkan, Anggota DPRD Riau Minta Aparat Tegas!
Rabu, 15 Februari 2023 18:16 WIB
Tips Hadapi Jambret dan Begal dari Kapolresta Pekanbaru
Senin, 16 Januari 2023 15:14 WIB
Pura-pura Dibegal Demi Hindari Utang, Pria Ini Buat Laporan Palsu ke Polisi
Senin, 06 Maret 2023 17:16 WIB
Kerap Keluar Masuk Penjara, Dua Begal Kembali Ditangkap Polisi Pekanbaru, Satu Orang Ditembak
Senin, 15 Agustus 2022 08:03 WIB
UMKM Petani Hutan Kampar Siap Tembus Pasar Nasional hingga Internasional
Sabtu, 29 Oktober 2022 21:36 WIB
Susuri Sungai Subayang Menuju Desa Sulit Dijangkau, KPU Kampar Verifikasi Faktual Keanggotaan Parpol
Minggu, 22 Januari 2023 20:12 WIB
Dipuji Presiden Jokowi, Pemkab Kampar-PHR Kolaborasi Program Pencegahan Stunting
Jum'at, 02 September 2022 18:06 WIB
IATTA Riau Dukung Kebijakan Kamsol, Segera Standarisasi Pariwisata Air
Jum'at, 02 September 2022 16:13 WIB
Akibat Sapi Ngorok, Populasi Kerbau di Desa Gunung Bungsu Tinggal Separuh
Selasa, 23 Agustus 2022 16:40 WIB
Ditunjuk Jadi Ketua ADKI Riau, Kamsol Siap Bangkitkan Ekonomi Kreatif Desa di Provinsi Riau
Senin, 14 November 2022 16:32 WIB
Kalahkan Kampar, Bengkalis Rebut Emas Sepak Takraw Beregu Putra Porprov X 2022
Rabu, 12 Oktober 2022 08:02 WIB
Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Desa Tertinggal, Pj Bupati Kampar Temui Menparekraf dan Wamendes PDTT
Senin, 05 Desember 2022 20:29 WIB
KPU Kampar akan Gelar Tes CAT Calon PPK di Tiga Lokasi
Rabu, 14 September 2022 12:01 WIB
Niat Ambil Mesin Perahu yang Jatuh saat Cari Ikan, Pria Ini Malah Hilang Tenggelam di Sungai Kampar
Minggu, 15 Januari 2023 13:15 WIB
Polisi masih Cari Penyebar Video Hoaks Korban Begal Pekanbaru, Cek hingga ke Rumah Sakit
Jum'at, 27 Januari 2023 16:26 WIB
Mengaku Pemuda Setempat, Dua Pria Rampas Hp dan Uang Milik Pengendara
Jum'at, 04 November 2022 20:46 WIB
Terpapar Penyakit Sapi Ngorok, 88 Ekor Kerbau di Rohul Dipotong Paksa
Senin, 26 September 2022 15:03 WIB
Kasus Sapi Ngorok di Riau Meluas, Kembali Ditemukan di Kampa dan Tambang
Rabu, 08 Februari 2023 12:40 WIB
Selain Virus KHV, 150 Ton Ikan Mati di Waduk PLTA Koto Panjang Akibat Infeksi Bakteri
Jum'at, 03 Februari 2023 22:27 WIB
Oksigen Membaik, Jumlah Ikan Mati di Waduk PLTA Koto Panjang Berkurang
Selasa, 14 Maret 2023 12:33 WIB
Polling Sementara Satu Tahun Kinerja Pj Bupati Kampar, 71 Persen Menilai Sangat Bagus
Minggu, 11 Desember 2022 21:45 WIB
UAS dan Ribuan Alumni PPICA Hadiri Reuni Akbar, Kumpulkan Dana hingga Ratusan Juta
Rabu, 08 Maret 2023 18:37 WIB
Hasil Polling Sementara Satu Tahun Kinerja Pj Bupati Kampar: 62,3 Persen Memilih Sangat Bagus
Rabu, 21 Desember 2022 22:06 WIB
Peminat PPS di Kampar Capai 1.411 Orang, Begini Cara Pendaftaran dan Rangkaian Seleksinya
Rabu, 23 November 2022 16:47 WIB
Mayat Membusuk Tanpa Idetintas Ditemukan di Parit Kebun Warga Kampar
Rabu, 15 Februari 2023 20:39 WIB
Begal di Pekanbaru Semakin Sadis, Pukul Korban Pakai Tongkat Baseball dan Bawa Kabur N-Max
Jum'at, 18 November 2022 11:40 WIB
Bupati Zukri Kampanyekan Semenanjung Kampar dan SM Kerumutan ke Dunia Internasional
Senin, 26 Desember 2022 19:22 WIB
Terungkap Ada 1.536 Anak Putus Sekolah di Kampar
Senin, 20 Februari 2023 14:47 WIB
Eks Kades Tanjung Karang Kampar Kiri Hulu Didakwa Korupsi APBDes Rp1,5 Miliar
Rabu, 15 Februari 2023 19:52 WIB
Alokasi Kursi Dapil 1 dan 4 DPRD Kampar Berubah, Ini Penjelasan KPU
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 14 April 2024 21:28 WIB
Mobil Pajero Terbalik di Tol Pekanbaru Dumai, Pemilik Enggan Ditangani Pihak Kepolisian
02
Kamis, 18 April 2024 10:55 WIB
Diduga Tersandung Hukum, Dua Pejabat Eselon II Pemprov Riau Mengundurkan Diri
03
Rabu, 17 April 2024 14:15 WIB
Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok, Pria di Riau Ditangkap
04
Rabu, 17 April 2024 22:47 WIB
Diduga Mabuk saat Nyetir, Bripka YI Tabrak Pagar Dinas Peternakan Riau
05
Kamis, 18 April 2024 22:32 WIB
Dua Kios Aksesoris Mobil di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Ludes Terbakar
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita