PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengancam akan menarik lahan  Hotel Aryaduta Pekanbaru jika perusahan induk Aryaduta yakni Lippo Karawaci tidak juga memberikan jawaban atas permintaan Pemprov Riau tehadap perubahan deviden.

Penegasan itu diutarakan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setdaprov Riau, Darusman kepada CAKAPLAH.COM, Senin (8/1/2018) di kantor Gubernur Riau.

"Kita akan layangkan surat yang ketiga kalinya ke Lippo Karawaci. Karena sudah lewat batas waktu yang sudah kita sepakati bersama sebelumnya 4 Desember 2017. Pada saat itu mereka meminta penundaan waktu atas deviden yang akan mereka setujui tehadap usulan Pemprov Riau," katanya.

Darusman menerangkan, sebelumnya Pemprov Riau sebagai pemilik lahan Hotel Aryaduta di jalan Diponegori itu meminta perubahan MoU lama atas deviden. Dimana MoU lama Pemprov Riau hanya menerima Rp200 juta per tahun dari penghasilan Aryaduta.

"Kemarin mereka minta waktu, tapi sampai awal tahun ini mereka belum memberikan jawaban. Makanya kita akan layangkan surat yang ketiga, kalau ternyata mereka tidak juga memberi jawaban, artinya mereka menyetujui usulan deviden yang sudah kita susun," tegasnya.

Darusman mengatakan, deviden yang diusulkan Pemprov Riau kepada Lippo Karawaci terhadap tiga poin, pertama 5 persen, kedua 10 persen, dan ketiga 15 persen dari total penghasilan bruto Aryaduta selama satu tahun.

"Kalau deviden tertinggi itu 15 persen atau Rp2,5 miliar dan deviden terkecil Rp1,3 miliar pertahun. Karena deviden dari MoU lama itu hanya Rp200 juta dan itu tidak memungkinkan. Makanya kita terus mengejar agar mereka bisa memberikan deviden ke Pemprov Riau yang lebih besar," urainya.

Lebih lanjut ditegaskan Darusman, jika ternyata Lippo Karawaci tidak juga berkenan memberikan deviden yang lebih dari MoU sebelumnya, maka langkah yang akan diambil memutuskan hubungan kerjasama.

"Jadi langkah kedepan kalau mereka mau memberikan kontribusi kepada Pemprov Riau, ada kemungkinan lahan akan kita ambil kembali," tegas mantab Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau.