Pengacara keluarga pengemudi taksi online di Bandara SSK II
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bermaksud menjemput saudaranya yang baru pulang dari Medan, Agata Sopos Pinem (20) pengemudi taxi online, dibawa paksa oleh Orang Tidak Kenal (OTK) yang mengaku bagian dari pengurus taksi konvensional di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Kamis (11/1/2018).
"Jangan mengambil orderan di sini ngaku aja kalau ngambil orderan orang lain, kata OTK yang langsung membawa paksa kendaraan jenis Xenia BM 1203 QT," kata Agata menirukan bahasa OTK tersebut.
Karena merasa ketakutan dan telah dikerumuni pengemudi Taxi konvensional, Agata pasrah menyerahkan kunci kendaraan dan karcis bandara ke OTK tersebut.
Namun karena merasa tidak bersalah Agata menyampaikan ke pengacara keluarganya untuk menyelesaikan penahanan mobilnya yang terjadi di bandara.
"Kami sudah koordinasi dengan Pak Afrizal (Godam) kordinator taksi Puskopau dibandara, dan menjelaskan bahwa yang dijemput oleh Agata adalah istri dari sepupu kandung yang baru sampai di Pekanbaru keberangkatan Pukul 07.05 Wib tadi pagi dari Kuala Namu," kata Pengacara Agata, Ivan Dhori Meliala, S.H.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menjelaskan kepada OTK yang membawa paksa kendaraan Agata bahwa saat menjemput Agata tidak menggunakan aplikasi karena yang dijemput adalah saudaranya, namun kendaraan tetap dibawa paksa oleh OTK karena di kendaraan tersebut ada stiker Pasukan Kodok.
Ditambahkan lagi oleh Ivan, bahwa kami juga sudah komunikasi dengan Koordinator Taksi bandara bernama Pak Jon Damanik akan melakukan pertemuan dan klarifikasi sekitar Pukul 17.30 Wib di bandara untuk menjemput kendaraan yang telah dibawa oleh OTK.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali Azzumar |
Kategori | : | Peristiwa |