PEKANBARU (CAKAPLAH) – Hingga minggu keenam di bulan Februari 2017, Dinas Kesehatan (Diskes) mencatat sebanyak 78 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Pekanbaru.
Jika sebelumnya Kecamatan Tampan menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, di minggu keenam ini, Kecamatan Marpoyan Damai menyusul dengan 14 kasus.
"Ada peningkatan kasus di Kecamatan Marpoyan Damai yang mencapai 14 kasus. Jika sebelumnya Tampan menjadi wilayah terbanyak kasus DBD, diminggu keenam ini, Marpoyan Damai menjadi wilayah dengan jumlah kasus paling banyak," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Surya Delfiria, Selasa (14/02/2017).
Ditambahkan Delfi, untuk grafik peningkatan kasus DBD mulai dari minggu pertama hingga keenam mengalami kenaikan. “Iya di minggu pertama itu kan ada 15 kasus, lalu 6, 8, 10, 13, dan 26 kasus di minggu keenam,” imbuhnya.
Untuk itu, Ia berharap, masyarakat Pekanbaru terus melakukan menjaga lingkungan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Kami mengimbau seluruh masyarakat tetap jaga kebersihan dan galakan 3M Plus. Jika ada warga yang terindikasi terjangkit DBD, segera periksakan ke puskesmas terdekat,"ujarnya singkat.
Data DBD Hingga Minggu Keenam 2017
Sukajadi 1 orang
Senapelan 2 orang
Pekanbaru Kota 4 orang
Rumbai Pesisir 6 orang
Rumbai 5 orang
Limapuluh 7 orang
Sail 0 orang
Bukit Raya 13 orang
Marpoyan Damai 14 orang
Tenayan Raya 6 orang
Tampan 13 orang
Payung Sekaki 7 orang
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |