PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Provinsi Riau telah menetapkan harga TBS selama sepekan kedepan. Terjadi kenaikan harga untuk seluruh kelompok umur kelapa sawit.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC, menyebutkan kenaikan harga TBS terbesar ada di kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 22,36 per kilogram. "Kenaikan ini disebabkan beberapa faktor internal maupun eksternal," sebutnya, Selasa (14/2/2017).

Ferry menjelaskan, faktor utama yang menyebabkan TBS naik adalah harga jual Crude Palm Oil yang tinggi. Beberapa perusahaan yang menyuplai CPO seperti PTPN V, Sinar Mas, Astra Agro Lestari, dan Asian Agri melaporkan harga CPO yang diekspor mengalami kenaikan.

"Ini yang memberikan kontribusi kenaikan harga TBS di masyarakat. Untuk faktor eksternal seperti cuaca yang buruk juga berpengaruh. Akibat pasokan TBS yang sedikit dari petani juga menyebabkan harganya naik," terang Ferry.

Untuk harga TBS per kilogram yang ditetapkan oleh tim pada periode 15-21 Februari 2017 yakni kelapa sawit usia 3 tahun Rp 1.643,28; 4 tahun Rp 1.832,40; 5 tahun Rp 1.959,71; 6 tahun Rp 2.019,73; 7 tahun 2.096,12 dan 8 tahun Rp 2.161,63.

Sedangkan usia 9 tahun Rp 2.232,52; 10-20 tahun Rp 2.293,49; 21 tahun Rp 2.241,61; 22 tahun Rp 2.188,90; 23 tahun Rp 2.137,03; 24 tahun Rp 2.116,11; dan 25 tahun Rp 2.032,45.