(CAKAPLAH) - Bisnis penjualan perfume isi ulang (refill) di Kota Pekanbaru dalam lima tahun terakhir cukup menjanjikan. Kondisi cuaca panas yang membuat orang mudah berkeringat dan terkadang mengeluarkan bau badan tidak sedap, menjadi alasan bisnis ini tumbuh cukup subur.
Namun tunggu dulu, ternyata tidak semua pelaku bisnis perfume isi ulang di Kota ini membuka usahanya karena alasan tadi. Ada pula pelaku bisnis yang membuka bisnis wangi-wangian ini lantaran memiliki history yang sulit dilupakan.
Misalnya saja, Faris Fadila (21) Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Pekanbaru ini. Selain memang suka aroma wangi, ternyata pemuda asal Desa Perawang, Siak ini terinspirasi oleh wangi mantan kekasihnya.
Bahkan, tak hanya mendirikan toko penjualan parfume isi ulang, dirinya juga menamai tokonya 'Wangi Mantan Parfume'. " Ini terinspirasi wangi mantan kekasih saya, dan ini pula yang membuat saya ingin untuk menamai toko ini dengan nama itu," tuturnya.
Faris mendirikan sebuah toko parfume refill di Jalan Taman Karya Km 1 Panam, Pekanbaru. Kendati wangi mantan kekasih yang menginspirasi usahanya, namun Mahasiswa semester delapan ini mengaku memang ingin menekuni bisnis parfum tersebut.
"Saya membuka usaha ini karena suka wangi-wangian dan usaha itu tidak mengganggu waktu kuliah saya, untuk menjaga toko saya memiliki teman yang bergantian waktunya," akunya.
Untuk memulai usahanya, Faris mengaku mendapat bantuan dari orang tuanya yang merupakan pensiunan PNS.
"Karena ayah saya sudah pensiun kemudian saya berfikir uangnya akan habis begitu saja jika tidak digunakan, makanya saya meminta saran kepada ayah saya dan Alhamdulillah beliau menyetujuinya," ungkapnya.
Toko 'Wangi Mantan Parfume' buka pukul 09.00 hingga 23.00 WIB ini menawarkan berbagai aroma parfum, mulai dari Romantic Wish, Pink Love, Benneton Pink dan masih banyak lagi. "Untuk harga tergantung ukuran isi botol parfume," ucapnya.
Penulis | : | Mg1/Pebriyan |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Serba Serbi |