PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam rangka memodernkan pelayanan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membangun gedung IGD Terpadu tahun 2017.

Gedung yang menelan anggaran lebih kurang Rp27 miliar yang dialokasikan di APBD 2017 itu diresmikan, Selasa (30/1/2018) oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.

"Gedung IGD Terpadu itu dibiayai APBD 2017. Disitu ada ruang laboratorium dan radiologi ronsen," kata Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (40/1/2018).

Dengan dibangun gedung IGD berserta sarana dan prasarana lengkap, gubenur berharap RSJ Tampan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa diskriminasi.

"Gedung itu termasuk upaya kita untuk melengkapi RSJ Tampan sebagai rumah sakit paripurna bintang lima. Akreditasi paripurna itu sudah kita dapat tahun 2016 lalu, tentu itu harus bisa dipertahan," harapnya.

Tak berhenti sampai disitu, pria yang akrab disapa Andi Rachman juga membeberkan tahun ini Pemprov Riau akan membangun poliklinik di RSJ Tampan dengan luas bangunan 5.000 meter persegi.

"Tahun ini kita bangun poliklinik RSJ yang berfungsi sama dengan RSUD Arifin Achmad. Tapi di RSJ khusus berkaitan dengan pasien gangguan jiwa dan penyakit dengan kejiwaan," terangnya.

Pembangunan Gedung IGD Terpadu itu, tambah Andi Rachman tak lepas upaya Pemprov Riau mendukung tingginya pertumbuhan penduduk yang perlu keseimbangan pelayanan.

"Tak hanya rumah sakit, pelayanan kesehatan seperti puskesmas juga harus dilengkapi, guna menghadapi pertumbuhan penduduk," tukasnya.

Sementara itu, Dirut RSJ Tampar Hasneli Juwita kepada CAKAPLAH.COM menyampaikan, Gedung IGD Terpadu RSJ Tampan berfungsi untuk menangani kegawatan daruratan fisik, jiwa dan napza.  

"IGD Terpadu yang baru diresmikan ini memiliki ruangan standar. Tapi bukan kemarin tidak layak, hanya saja dulu antara ruang labor dengan radiologi terpisah, dan sekarang sudah menyatu satu gedung," katanya.

Karena itu, lanjut Juwita dengan fasilitas baru, tentu RSJ Tampan harus memiliki spirit baru melayani pasien dengan gangguan jiwa. Karena fasilitas yang ada di IGD Terpadu memang banar-benar sesuai standar.

"Mudah-mudahan dengan RSJ Tampan memiliki IGD Terpadu kita dapat mempertahankan akreditasi paripurna yang sudah kita terima tahun 2016 lalu. Karena setiap tahunnya akan diverifikasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Alhamdulillah tahun 2017 kita dapat mempertahankan akreditasi itu," pungkasnya.