PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau M Nurdin Subandi di tahun ini menyebutkan akan memfokuskan perhatian pada akses keuangan daerah.
Hal ini disampaikannya dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan (IJK) Provinsi Riau 2017 pada Kamis (16/2/2017).
Disampaikan Subandi, saat ini sudah ada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau. Lewat tim tersebut, OJK akan mendorong inklusi keuangan lewat fasilitas-fasilitas keuangan ke daerah-daerah.
"Ini sesuai juga dengan keinginan Gubernur Riau, kita utamakan akses keuangan ini bisa dirasakan oleh masyarakat pedesaan dengan lebih baik," katanya.
Subandi juga akan mendorong inklusi keuangan untuk sektor pertanian yang tengah difokuskan di Riau. Salah satunya lewat jenis industri UMKM yang selama ini masih minim akses keuangan. "Dengan akses keuangan yang baik oleh TPAKD, saya yakin pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi di Riau," ujarnya.
Subandi memaparkan, pertumbuhan ekonomi di Riau tahun 2016 lalu memang lebih rendah dibanding nasional. Pertumbuhan ekonomi Riau hingga akhir tahun lalu sebesar 2,23 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni 4,45 persen.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pun juga membenarkan hal tersebut. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen saat ini memang berat. Namun peluang Riau masih ada lewat sektor-sektor lain yang potensial.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Ekonomi, Riau, Kota Pekanbaru |