PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mengadakan pertemuan dengan Bank Jawabarat Banten (BJB) .
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Bapenda Jalan Teratai, beberapa persoalan dibahas salah satunya terkait perluasan kerjasama dengan Bank Bjb.
Megi Nurdayani Sari Divisi Institusional Banking Bank BJB dalam pertemuan ini menyampaikan keinginan untuk mengembangkan layanan pembayaran pajak Reklame, pajak Hotel, pajak Parkir, pajak Restoran, BPHTB dan pajak daerah lainnya yang merupakan pajak daerah.
“Selain itu Bank bjb juga berminat untuk membuka payment point di Bapenda menyusul pihak perbankan lainnya yang telah ada untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Bank bjb juga menyatakan kesiapannya untuk mensupport dan sharring program dan kegiatan yang ada di Bapenda Pekanbaru,” kata Megi, Jumat (17/2/2017).
Menanggapi keinginan dari Bank bjb, Kepala Bapenda Pekanbaru Azharisman Rozie menyampaikan rasa terimakasih atas attensi Bank bjb yang cukup besar dalam mendukung program Badan Pendapatan Daerah dalam “memanjakan wajib pajak” demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan program untuk peningkatan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap Bank bjb bisa membahas secara mendalam teknis pemanfaatan IT agar terkoneksi dengan aplikasi yang ada di Bapenda. Selain itu regulasi yang ada juga diingatkan untuk dijadikan pedoman agar tidak membawa konsekwensi hukum dikemudian hari,” kata Rozie.
Ditambahkan Rozie, dengan banyaknya Bank yang bekerjasama dengan Bapenda akan memberikan alternative pilihan Bank bagi wajib pajak untuk membayarkan kewajiban pajaknya.
Haris juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan Bank bjb untuk mensupport program Bapenda. Jika ini terealisir tentu akan dapat menghemat APBD dan merupakan bagian dari Reinverting Goverment.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Ekonomi, Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |