Lukman Edy bersalaman dengan Ustaz Abdul Somad
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Acara Tabligh Akbar Pilkada Damai yang diinisiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di halaman Masjid Agung Annur pada Minggu (11/2/2018) malam lalu, menyisakan sejumlah kisah.
Diantaranya, soal sarung kain berwarna kuning yang dipakai Calon Gubernur Riau Lukman Edy (LE). Sewarna pula dengan baju kuning, sebagai ciri khas baju LE di spanduk-spanduk dan baliho yang terpasang di berbagai tempat di Riau ini. Tampaknya sarung kuning LE pun menjadi pusat perhatian ribuan orang di lokasi acara berlangsung.
Sampai-sampai, ustaz kondang Abdul Somad, sang ulama kebanggaan masyarakat Riau ini tak sungkan pula memuji gaya Lukman Edy yang datang mengenakan baju kuning dipadu dengan sarung kuning tersebut.
Seperti kebiasaannya, dalam tausiah UAS, yang dibarengi dengan sedikit berkelakar, ulama yang kini namanya sudah "go internasional" itu mengatakan, jika ia tahu Lukman Edy memakai sarung maka dirinya pun akan memakai sarung pula.
"Kalau tahu Lukman Edy pakai sarung, saya juga pakai sarung," cetus UAS disambut tepuk tangan ribuan orang yang tumpah ruah menyaksikan kehadiran ustad kecintaan ummat Islam, khususnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Kontan, usai tabligh akbar tersebut, kisah sarung kuning yang dipakai LE menjadi perbincangan hangat. Bahkan, poto LE dengan baju kuning dan sarung kuning yang sedang membungkuk ketika menyalami UAS pun beredar luas di jejaring sosial.
Masih seputar sarung kuning, beberapa orang jemaah usai mengikuti tausiah UAS malam tersebut saat dimintai tanggapannya mengakui, cukup kagum dan memberikan aplaus kepada sosok Lukman Edy karena dinilai berani tampil beda dengan mengenakan sarung pada acara yang dihadiri oleh para pejabat tinggi itu.
"Saya dan teman-teman dari jemaah masjid di sekitaran Tangkerang Timur ketika melihat Lukman Edy naik ke podium dengan mengenakan sarung, kami semua merasa kagum. Apalagi warna yang dikenakannya serba kuning, dan itu sangat mencuri perhatian. Hanya dia yang pakai sarung diatas podium. Bahkan, ketika Ustaz Somad menyebut nama Lukman Edy yang pakai sarung, kita spontan pula memberi aplaus," ucap H Amrinalis.
Lantas apa kata LE, Cagubri Zaman Now, terkait baju dan sarung berwarna kuning yang dipakainya pada saat menghadiri acara Tabligh Akbar Pilkada Damai bersama UAS malam tersebut?
"Warna kuning merupakan sebuah warna simbolis dalam komunitas Melayu dan juga melambangkan keagungan. Soal saya pakai sarung, karena memang sudah terbiasa bagi saya yang warga Nahdlatul Ulama (NU) ini mengenakannya. Apalagi sebagai santri, sarung adalah pakaian sehari-hari kami di pondok pesantren," ungkap satu-satunya putra terbaik Riau yang dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana, tanda kehormatan tertinggi setelah Bintang Republik Indonesia itu.
Penulis | : | Abdul Latif/rls |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |