PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), belum menandatangani kontrak pembangunan dua fly over dengan kontraktor PT Dewanto Cipta Pratama, pemenang tender fly over pasar pagi Arengka, dan PT Sumber Sari Cipta Marga yang akan membangun fly over Simpang SKA Pekanbaru.

Kabid pembangunan dan peningkatan jalan jembatan Dinas PUPR, Yunnaris, mengatakan, pihaknya masih menunggu keaslian dokumen yang dijadikan jaminan oleh kedua kontraktor. Dan telah dijadwalkan staf PUPR mendatangi kantor kontraktor di Jakarta.

"Kita tidak bisa langsung menerima mereka bekerja. Dan jaminan lima persen itu tentu harus ada pengesahan dari pihak bank. Kalau sudah ada jaminan baru kita teken kontrak dengan pihak kontraktor," kata Yunnan.

Dijelaskan Yunnan, perlu kehati-hatian dalam melakukan pengerjaan kegiatan yang menggunakan APBD. Jangan sampai nanti pembangunan selesai tapi bermasalah. Untuk itu ia berharap kedua kontraktor ini bisa menyelesaikan segala persyaratan sebelum membangun.

"Tentu perlu kehati-hatian, sekarang dalam proses. Paling lama satu dua hari selesai, kita hanya mengecek kebenaran saja. Karena perusahaan ini kan (berkantor) di Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, disinggung mengenai pembersihan lokasi pembangunan fly over baik di pasar pagi Arangka maupun di Simpang SKA Pekanbaru, Yunnan mengatakan telah dilakukan pembersihan. Namun untuk Tugu Tepak Sirih di simpang SKA masih menunggu aksi dari pihak Pemko Pekanbaru.

"Sudah dibersihkan, apalagi di Pasar Pagi Arengka pedagang sudah pindah. Sebelum membangun fly overnya kita buat jalan rigit di bekas eks pedagang buah agar bisa dilewati masyarakat. Di simpang SKA masih menunggu Pemko kemana dipindahkan patung itu," jelas Yunnan.

Selain belum memindahkan tugu Tepak Sirih, Pemko Pekanbaru juga belum membongkar jembatan penyeberangan orang, videotron, tiang reklame lainnya.

"Mengapa Pemko Pekanbaru tebang pilih?. Pedagang buah di Pasar Pagi Arengka langsung digusur Pemko Pekanbaru sedangkan di Simpang SKA, JPO, reklame dan videotron belum dibersihkan," kata salah seorang warga Pekanbaru, Dedi.

Untuk diketahui fly over Pasar Pagi Arengka dimenangkan oleh PT. Dewanto Cipta Pratama dengan penawaran sebesar Rp75.532.651.000 dari pagu anggaran sebesar Rp78.398.668.000.

Sedangkan  untuk fly over simpang SKA dimenangkan oleh PT. Sumber Sari Cipta Marga, dengan penawaran sebesar Rp149 miliar, dari pagu anggaran Rp159 Miliar lebih. Dan pembangunannya akan selesai pada tahun 2018 ini.