Belum Terakreditasi, Kerjasama RSUD Bangkinang dengan BPJS Terancam Dihentikan
Senin, 19 Maret 2018 18:09 WIB
BANGKINANG (CAKAPLAH) – Persoalan kesehatan di Kabupaten Kampar kembali mencuat. Kerjasama antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terancam terhenti jika sampai akhir Desember 2018 ini rumah sakit ini belum terakreditasi.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Bangkinang Andri Justian di hadapan Ketua dan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kampar dalam hearing atau rapat dengar pendapat di ruang Komisi II DPRD Kampar, Senin (19/3/2018). Hearing ini dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kampar Zumrotun didampingi anggota Komisi II DPRD Kampar Firman Wahyudi, H Kasru Syam dan Arif Rahman Hakim.
“Kalau provinsi minta sekitar Juli harus penilaian dan September sudah ada nilai. Kepentingannya 28 November 2018 semua rumah sakit sudah akreditasi, kalau tidak diputus BPJS kerjasamanya,” beber Andri.
Dalam kesempatan ini Andri mengungkapkan sejumlah kendala dalam proses akreditasi ini. Ia menjelaskan, RSUD Bangkinang dari tahun 2014 sudah ditunjuk untuk mempersiapkan diri menjadi rumah sakit rujukan regional di Riau. Untuk mencapai RSUD rujukan ini maka syaratnya harus akreditasi, status rumah sakit harus naik dari tipe C ke tipe B dan akan ditetapkan layak atau tidaknya menjadi rumah sakit rujukan regional pada akhir tahun 2019.
“Problem kita belum pernah lakukan akreditasi dari 2013 ke 2018. Begitu maju sistem berubah lagi. Sistem akreditasi berubah dari 5 layanan menjadi 12 layanan dan 2018 berubah menjadi 16 layanan,” ucap Andri yang baru dilantik menjadi Dirut RSUD Bangkinang 4 Desember 2017 lalu.
Ia mengungkapkan, kendala lain dalam proses akreditasi ini adalah masalah anggaran yang dinilai masih minim bila dibandingkan daerah lain seperti Dumai yang mencapai Rp1 miliar. “Tahun ini Rp400 juta lebih,” katanya.
Anggaran itu diantaranya untuk survei simulasi, anggaran bimbingan, akomodasi untuk pelatihan dan lainnya. “Banyak hal yang harus disiapkan untuk akreditasi. Direktur dan lainnya harus banyak memiliki sertifikat yang ia ikuti. Pelatihannya di Jakarta. Sekali pelatihan di Jakarta habis dana sekitar Rp 9 juta untuk satu orang.
Meskipun terbatas, pihaknya tetap mencari solusi lain. Dengan adanya kerjasama dengan rumah sakit di Pekanbaru bisa menekan biaya, Rp30 juta bisa digunakan untuk 20 orang.
Kemudian rumah sakit tipe B paling lambat bisa terwujud akhir 2019. Naik dari tipe c ke tipe B menurut Andri biasanya membutuhkan waktu selama dua tahun. “Dengan adanya anggaran 400 juta kita sudah terbantu walaupun perencanaan bimbingan tidak ada,” kata Andri lagi.
Untuk menutupi kekurangan itu Andri mengungkapkan bahwa pihaknya mencoba menggunakan anggaran badan layanan umum daerah (BLUD) karena RSUD Bangkinang sudah berbentuk BLUD.
Selain Direktur RSUD Bangkinang, Komisi II DPRD Kampar juga mencecar Kepala Dinas Kesehatan H Nurbit dan Plt Kepala Bappeda Kampar Fadil Mukhtar dengan sejumlah pertanyaan.
Kadis Kesehatan Kampar H Nurbit yang baru saja dilantik pekan lalu mengatakan, ia melihat ini persoalan ini adalah persoalan bersama antara Pemkab Kampar dengan DPRD Kampar dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Mengenai anggaran ia menyerahkan kepada DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah.
Ia menyarankan segera membentuk tim dan masalah dana tidak perlu menjadi pikiran sebab ia menilai tim ini tak perlu dana yang banyak atau dana khusus. “Saya kepala dinas mikir daerah saya, tak mikir anggaran. Saya minta izin agar Dinas Keseahatan, Bappeda dan RSUD bekerja kolektif. Saya pikir nggak pakai konsultan,” ucapnya.
Ia minta waktu dua pekan kepada DPRD untuk membagi porsi kerja Diskes, RSUD maupun Bappeda.
Untuk menjadikan RSUD Bangkinang menjadi rumah sakit rujukan regional menurutnya perlu adanya satelit empat buah, atau rumah saki tipe D. Untuk itu perlu kesiapan anggaran, penambahan tenaga dokter dan tenaga medis lainnya, luasan lahan dan lainnya.
Ketua Komisi II DPRD Kampar Zumrotun dalam rapat ini menyampaikan, untuk akreditasi ini adalah tugas berat Direktu RSUD Bangkinang.
“Kita tak mau bicara akan, nanti, kita bicara tapi goalnya. Ini sudah lama, lima tahun sudah ketinggalan. Meranti, Bengkalis dan Dumai sudah (akreditasi), Kampar kapan,” tegas politisi Gerindra itu.
Ia juga menegaskan bahwa ini juga merupakan tugas Kadis Kesehatan yang baru.
Ia minta Direktur RSUD tak perlu pusingkan lagi soal anggaran karena ada timnya nanti yang akan dibentuk. “Ini harus serius dilakukan, supaya jangan malu sebagai kabupaten tertua masa Kampar kalah dari daerah lain,” ucapnya.
Sementara itu anggota Komisi II lainnya Firman Wahyudi menegaskan, akreditasi mau tak mau sudah harus dilakukan karena ini terkait kerjasama dengan BPJS dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kampar.
Selanjutnya mengenai upaya kenaikan tipe RSUD Bangkinang harus tuntas akhir tahun 2019 karena rumah sakit ini sudah ditunjuk untuk menjadi rumah sakit rujukan regional.
Untuk menunjang kenaikan tipe, politisi Partai Hanura ini minta Dinas Kesehatan berupaya memenuhi kebutuhan dokter spesialis.
“Diskes apa program kedepannya agar ini bisa terpenuhi apakah ada atau tidak program belajar untuk spesialis. Jangan sampai kurang layanan karena dokter tinggal di Pekanbaru. Kalau Siak sudah menyekolahkan putra daerahnya untuk spesialis. Kita sudah tapi baru satu yang saya tahu,” beber Firman.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Bangkinang Andri Justian di hadapan Ketua dan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kampar dalam hearing atau rapat dengar pendapat di ruang Komisi II DPRD Kampar, Senin (19/3/2018). Hearing ini dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kampar Zumrotun didampingi anggota Komisi II DPRD Kampar Firman Wahyudi, H Kasru Syam dan Arif Rahman Hakim.
“Kalau provinsi minta sekitar Juli harus penilaian dan September sudah ada nilai. Kepentingannya 28 November 2018 semua rumah sakit sudah akreditasi, kalau tidak diputus BPJS kerjasamanya,” beber Andri.
Dalam kesempatan ini Andri mengungkapkan sejumlah kendala dalam proses akreditasi ini. Ia menjelaskan, RSUD Bangkinang dari tahun 2014 sudah ditunjuk untuk mempersiapkan diri menjadi rumah sakit rujukan regional di Riau. Untuk mencapai RSUD rujukan ini maka syaratnya harus akreditasi, status rumah sakit harus naik dari tipe C ke tipe B dan akan ditetapkan layak atau tidaknya menjadi rumah sakit rujukan regional pada akhir tahun 2019.
“Problem kita belum pernah lakukan akreditasi dari 2013 ke 2018. Begitu maju sistem berubah lagi. Sistem akreditasi berubah dari 5 layanan menjadi 12 layanan dan 2018 berubah menjadi 16 layanan,” ucap Andri yang baru dilantik menjadi Dirut RSUD Bangkinang 4 Desember 2017 lalu.
Ia mengungkapkan, kendala lain dalam proses akreditasi ini adalah masalah anggaran yang dinilai masih minim bila dibandingkan daerah lain seperti Dumai yang mencapai Rp1 miliar. “Tahun ini Rp400 juta lebih,” katanya.
Anggaran itu diantaranya untuk survei simulasi, anggaran bimbingan, akomodasi untuk pelatihan dan lainnya. “Banyak hal yang harus disiapkan untuk akreditasi. Direktur dan lainnya harus banyak memiliki sertifikat yang ia ikuti. Pelatihannya di Jakarta. Sekali pelatihan di Jakarta habis dana sekitar Rp 9 juta untuk satu orang.
Meskipun terbatas, pihaknya tetap mencari solusi lain. Dengan adanya kerjasama dengan rumah sakit di Pekanbaru bisa menekan biaya, Rp30 juta bisa digunakan untuk 20 orang.
Kemudian rumah sakit tipe B paling lambat bisa terwujud akhir 2019. Naik dari tipe c ke tipe B menurut Andri biasanya membutuhkan waktu selama dua tahun. “Dengan adanya anggaran 400 juta kita sudah terbantu walaupun perencanaan bimbingan tidak ada,” kata Andri lagi.
Untuk menutupi kekurangan itu Andri mengungkapkan bahwa pihaknya mencoba menggunakan anggaran badan layanan umum daerah (BLUD) karena RSUD Bangkinang sudah berbentuk BLUD.
Selain Direktur RSUD Bangkinang, Komisi II DPRD Kampar juga mencecar Kepala Dinas Kesehatan H Nurbit dan Plt Kepala Bappeda Kampar Fadil Mukhtar dengan sejumlah pertanyaan.
Kadis Kesehatan Kampar H Nurbit yang baru saja dilantik pekan lalu mengatakan, ia melihat ini persoalan ini adalah persoalan bersama antara Pemkab Kampar dengan DPRD Kampar dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Mengenai anggaran ia menyerahkan kepada DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah.
Ia menyarankan segera membentuk tim dan masalah dana tidak perlu menjadi pikiran sebab ia menilai tim ini tak perlu dana yang banyak atau dana khusus. “Saya kepala dinas mikir daerah saya, tak mikir anggaran. Saya minta izin agar Dinas Keseahatan, Bappeda dan RSUD bekerja kolektif. Saya pikir nggak pakai konsultan,” ucapnya.
Ia minta waktu dua pekan kepada DPRD untuk membagi porsi kerja Diskes, RSUD maupun Bappeda.
Untuk menjadikan RSUD Bangkinang menjadi rumah sakit rujukan regional menurutnya perlu adanya satelit empat buah, atau rumah saki tipe D. Untuk itu perlu kesiapan anggaran, penambahan tenaga dokter dan tenaga medis lainnya, luasan lahan dan lainnya.
Ketua Komisi II DPRD Kampar Zumrotun dalam rapat ini menyampaikan, untuk akreditasi ini adalah tugas berat Direktu RSUD Bangkinang.
“Kita tak mau bicara akan, nanti, kita bicara tapi goalnya. Ini sudah lama, lima tahun sudah ketinggalan. Meranti, Bengkalis dan Dumai sudah (akreditasi), Kampar kapan,” tegas politisi Gerindra itu.
Ia juga menegaskan bahwa ini juga merupakan tugas Kadis Kesehatan yang baru.
Ia minta Direktur RSUD tak perlu pusingkan lagi soal anggaran karena ada timnya nanti yang akan dibentuk. “Ini harus serius dilakukan, supaya jangan malu sebagai kabupaten tertua masa Kampar kalah dari daerah lain,” ucapnya.
Sementara itu anggota Komisi II lainnya Firman Wahyudi menegaskan, akreditasi mau tak mau sudah harus dilakukan karena ini terkait kerjasama dengan BPJS dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kampar.
Selanjutnya mengenai upaya kenaikan tipe RSUD Bangkinang harus tuntas akhir tahun 2019 karena rumah sakit ini sudah ditunjuk untuk menjadi rumah sakit rujukan regional.
Untuk menunjang kenaikan tipe, politisi Partai Hanura ini minta Dinas Kesehatan berupaya memenuhi kebutuhan dokter spesialis.
“Diskes apa program kedepannya agar ini bisa terpenuhi apakah ada atau tidak program belajar untuk spesialis. Jangan sampai kurang layanan karena dokter tinggal di Pekanbaru. Kalau Siak sudah menyekolahkan putra daerahnya untuk spesialis. Kita sudah tapi baru satu yang saya tahu,” beber Firman.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Senin, 15 Agustus 2022 08:03 WIB
UMKM Petani Hutan Kampar Siap Tembus Pasar Nasional hingga Internasional
Sabtu, 29 Oktober 2022 21:36 WIB
Susuri Sungai Subayang Menuju Desa Sulit Dijangkau, KPU Kampar Verifikasi Faktual Keanggotaan Parpol
Jum'at, 31 Maret 2023 13:31 WIB
Hasil Lab Sudah Keluar, Ratusan Unggas yang Mati di Bangkinang Positif Flu Burung
Minggu, 22 Januari 2023 20:12 WIB
Dipuji Presiden Jokowi, Pemkab Kampar-PHR Kolaborasi Program Pencegahan Stunting
Jum'at, 02 September 2022 18:06 WIB
IATTA Riau Dukung Kebijakan Kamsol, Segera Standarisasi Pariwisata Air
Jum'at, 02 September 2022 16:13 WIB
Akibat Sapi Ngorok, Populasi Kerbau di Desa Gunung Bungsu Tinggal Separuh
Selasa, 23 Agustus 2022 16:40 WIB
Ditunjuk Jadi Ketua ADKI Riau, Kamsol Siap Bangkitkan Ekonomi Kreatif Desa di Provinsi Riau
Senin, 14 November 2022 16:32 WIB
Kalahkan Kampar, Bengkalis Rebut Emas Sepak Takraw Beregu Putra Porprov X 2022
Kamis, 10 November 2022 16:18 WIB
Tour de Muara Takus akan Lewati Jalan Nasional dan Provinsi, Ini Imbauan Kapolres Kampar
Selasa, 13 Desember 2022 15:38 WIB
Berkas Perkara Korupsi Surya Darmawan dan Kiagus Toni Rampung
Senin, 21 November 2022 15:45 WIB
Jaksa Sempurnakan Berkas Perkara Surya Darmawan dan Kiagus
Rabu, 12 Oktober 2022 08:02 WIB
Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Desa Tertinggal, Pj Bupati Kampar Temui Menparekraf dan Wamendes PDTT
Senin, 05 Desember 2022 20:29 WIB
KPU Kampar akan Gelar Tes CAT Calon PPK di Tiga Lokasi
Rabu, 14 September 2022 12:01 WIB
Niat Ambil Mesin Perahu yang Jatuh saat Cari Ikan, Pria Ini Malah Hilang Tenggelam di Sungai Kampar
Selasa, 06 September 2022 19:12 WIB
Project Manager PT GUA Dituntut 7 Tahun Penjara
Jum'at, 04 November 2022 20:46 WIB
Terpapar Penyakit Sapi Ngorok, 88 Ekor Kerbau di Rohul Dipotong Paksa
Senin, 26 September 2022 15:03 WIB
Kasus Sapi Ngorok di Riau Meluas, Kembali Ditemukan di Kampa dan Tambang
Rabu, 08 Februari 2023 12:40 WIB
Selain Virus KHV, 150 Ton Ikan Mati di Waduk PLTA Koto Panjang Akibat Infeksi Bakteri
Jum'at, 03 Februari 2023 22:27 WIB
Oksigen Membaik, Jumlah Ikan Mati di Waduk PLTA Koto Panjang Berkurang
Selasa, 14 Maret 2023 12:33 WIB
Polling Sementara Satu Tahun Kinerja Pj Bupati Kampar, 71 Persen Menilai Sangat Bagus
Selasa, 17 Januari 2023 21:20 WIB
Polda Riau Limpahkan Berkas Perkara Tersangka ke Jaksa
Minggu, 11 Desember 2022 21:45 WIB
UAS dan Ribuan Alumni PPICA Hadiri Reuni Akbar, Kumpulkan Dana hingga Ratusan Juta
Rabu, 08 Maret 2023 18:37 WIB
Hasil Polling Sementara Satu Tahun Kinerja Pj Bupati Kampar: 62,3 Persen Memilih Sangat Bagus
Rabu, 23 November 2022 16:47 WIB
Mayat Membusuk Tanpa Idetintas Ditemukan di Parit Kebun Warga Kampar
Jum'at, 18 November 2022 11:40 WIB
Bupati Zukri Kampanyekan Semenanjung Kampar dan SM Kerumutan ke Dunia Internasional
Senin, 26 Desember 2022 19:22 WIB
Terungkap Ada 1.536 Anak Putus Sekolah di Kampar
Kamis, 06 April 2023 17:05 WIB
Daftar Pemilih Sementara Kabupaten Kampar Sebanyak 595.756 Pemilih
Senin, 20 Februari 2023 14:47 WIB
Eks Kades Tanjung Karang Kampar Kiri Hulu Didakwa Korupsi APBDes Rp1,5 Miliar
Minggu, 09 April 2023 10:38 WIB
Ditutup, Ini Hasil Akhir Polling Penilaian Satu Tahun Kinerja Pj Bupati Kampar
Rabu, 15 Februari 2023 19:52 WIB
Alokasi Kursi Dapil 1 dan 4 DPRD Kampar Berubah, Ini Penjelasan KPU
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
02
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
03
Rabu, 24 April 2024 22:39 WIB
Kejagung Periksa Dua Pejabat Riau dan Kemendag Soal Importasi Gula PT SMIP
04
Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
05
Rabu, 24 April 2024 09:21 WIB
Ikuti SNBP, Siswa SMAN 8 Pekanbaru Terbanyak Lulus di UGM
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita